Connect With Us

Miris! Makam Kapitan Oey Kiat Tjin Tak Terurus dan Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Begini Nasibnya Sekarang

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:33

Makam Kapitan Oey Kiat Tjin di Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Makam bersejarah dari Kapitan terakhir di Tangerang, Oey Kiat Tjin tampak memprihatinkan.

Pasalnya, makam yang terletak di Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, terlihat tak terurus dan dikotori puing-puing dan sampah yang berserakan.

Berdiri kokoh di lahan kosong yang dikelilingi perumahan warga, makam yang dibangun mirip pendopo ini ditopang oleh 10 tiang utama dengan tinggi sekira 2,5 meter hingga 3 meter.

Pada batu nisan, tertulis "Kapitein Oey Kiat Tjin" meski sempat dikotori dengan aksi vandalisme oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Konten Kreator Budaya Cina Benteng Tangerang Elsa mengatakan, makam tersebut memang milik Kapitan Oey Kiat Tjin menggantikan ayahnya, Oey Djie San yang wafat pada 11 Oktober 1925.

Kapitan Oey Kiat Tjin merupakan seorang Landheer Karawatji atau dianggap tuan tanah yang kemudian menjadi Kapitein der Chinezen Tangerang atau pemerintahan sipil Tionghoa lokal terakhir di Tangerang pada tahun 1928.

Diketahui, Kapitan Oey Kiat Tjin menjabat selama enam tahun sebelum akhirnya wafat pada 1934. Ia dipilih oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang membawa sistem pemerintahan tersebut.

Dalam sistem pemerintahan itu, pihak Pemerintah Kolonial Belanda akan menunjuk seorang Kapitan berdasarkan kualifikasi orang paling kaya dan berpengaruh di wilayahnya. Jabatan ini di zaman sekarang setara dengan Wali Kota atau Camat.

Mirisnya, makam dari salah satu tokoh penting di Tangerang itu tidak terurus. Padahal, keberadaanya merupakan bagian dari bukti sejarah dan budaya masyarakat Cina Benteng.

"Orang-orang sebutnya makam orang Cina (Tidak tahu itu makam Oey Kiat Tjin). Dulu itu enggak kayak sekarang, masih rapi," kata dia dikutip dari kompas.com pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Dengan menggandeng rekan-rekan dari komunitas Cide Kode Benteng, Elsa berinisiatif membersihkan makam Oey Kiat Tjin agar dapat kembali bersih seperti semula pada Januari 2023, lalu.

"Dulu enggak banyak sampah, banyak tanaman. Sekarang banyak orang pendatang, semakin lama semakin padat, bahkan dulu mau digusur warga sekitar," ucapnya.

Usai menggelar kegiatan tapak tilas di makam Oey Kiat Tjin, Elsa sempat merekam dan membagikannya di media sosial TikTok pribadinya.

Tak disangka, video tersebut viral dan mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak terkait kondisi makam Kapitan Oey Kiat Tjin.

Elsa berharap agar makam Kapitan Oey Kiat Tjin dapat lebih dijaga kondisinya oleh berbagai pihak dan dijadikan cagar budaya di Kota Tangerang.

"Supaya makam Oey Kiat Tjin ini ya enggak makin lama rusak. Ada langkah untuk menjaga itu. Semoga warga juga segan enggak buang sampah di situ," pungkasnya.

OPINI
Mendaur Ulang Limbah Rumah Tangga

Mendaur Ulang Limbah Rumah Tangga

Senin, 8 Desember 2025 | 19:55

Istilah daur ulang tentu sudah tidak asing lagi. Pada dasarnya, daur ulang merupakan proses mengolah kembali limbah atau barang bekas menjadi produk yang lebih bermanfaat.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill