Connect With Us

Jalanan di Rajeg Tangerang Dikira Berkabut, Ternyata Asap Pembakaran Sampah

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 10 Agustus 2023 | 13:28

Tangkapan layar kondisi asap di kawasan Cambay, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 10 Agustus 2023 (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Beredar video di media sosial yang memperlihatkan kondisi jalanan di kawasan Cambay, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infotangerang.id, kabut menghalangi pandangan dari kendaraan mobil milik perekam pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Tampak kondisi sekitar baik jalan maupun perumahan warga di tepian jalan tertutup oleh tebalnya kabut.

Namun, diketahui kabut yang menyelimuti jalan di kawasan Cambay, Kecamatan Rajeg tersebut ternyata merupakan polusi asap hasil dari pembakaran sampah secara sembarangan.

Bahaya Asap Pembakaran Sampah

Data dari World Economic Forum mengungkapkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah setiap tahunnya, dan sekitar 70 persen dari sampah ini berasal dari pengolahan yang kurang tepat seperti dilansir dari kanal YouTube Tanda Tanya Channel. 

Rumah tangga dan bisnis kecil seringkali kesulitan membuang sampah dengan benar. Sebagian besar sampah dibakar di dekat tempat tinggal (12 persen) atau dibuang ke aliran air (10 persen), bahkan ada juga yang dikubur.

Masyarakat Indonesia cenderung membakar sampah karena dianggap praktis, meski pada kenyataannya tindakan ini membawa bahaya. 

Pada pembakaran, bahan-bahan beracun seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dioxin, dan zat berbahaya lainnya dilepaskan ke udara. 

Dalam jangka panjang, paparan asap pembakaran ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi mata, sakit kepala, asma, dan bahkan risiko kanker yang lebih besar.

Dampak negatif lebih besar lagi jika seluruh manusia di Bumi melakukan pembakaran sampah, karena akan menyebabkan peningkatan gas rumah kaca yang dapat memperburuk pemanasan global. Ini juga berpotensi merugikan keberlangsungan habitat satwa seperti beruang kutub.

Alternatif Mengatasi Permasalahan Sampah

Untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks, ada tiga langkah penting yang bisa kita lakukan: Reduksi, Reuse, dan Recycle (3R). 

Reduksi berarti mengurangi segala hal yang menghasilkan sampah, Reuse berarti menggunakan kembali bahan yang masih dapat digunakan, dan Recycle berarti mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang bermanfaat.

Setiap tindakan kecil seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan mendukung daur ulang dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap lingkungan dan kesehatan.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

BANDARA
Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Senin, 17 November 2025 | 20:51

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan penyesuaian operasional maskapai sebagai bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill