Connect With Us

Penjelasan Puskesmas Pasar Kemis Soal Petugas KPPS Meninggal saat Perhitungan Suara

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 Februari 2024 | 14:00

Puskesmas Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Puskesmas Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang memberikan klarifikasi terkait petugas KPPS yang meninggal saat proses perhitungan suara di TPS 86, Kelurahan Sindang Sari, Rabu 14 Februari 2024, malam.

Kepala Puskesmas Pasar Kemis dr Salwa menjelaskan dari informasi yang didapat, petugas bernama Satriawan, 44, itu semasa hidupnya tidak pernah mengeluhkan sakit. Namun, setiap almarhum kontrol tekanan darah, selalu diatas 140.

"Kalau 140 itu di dunia medis sudah tinggi ya, hipertensi," ujarnya, Kamis 15 Februari 2024.

Menurutnya Jenazah pun sudah diurus dan dimakamkan pada Rabu malam.

Adapun sebelum meninggal, sekitar jam 19.05 WIB, korban masih di lokasi TPS saat proses perhitungan suara.

"Bapak ini ngeluh ke temannya kalau lehernya sebelah kiri sakit, pegal-pegal. Sempat dipijat sama temannya ini, tapi tidak lama  langsung tidak sadarkan diri," ungkap dr Salwa.

Lalu, Pukul 19.15 WIB, petugas KPPS lain berinisiatif membawa Satriawan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. 

"Namun dokter di klinik menyatakan meninggal dunia," katanya.

NASIONAL
Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:39

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah yang mengimbau para ayah ikut hadir mengambil rapor anak di sekolah.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill