Connect With Us

Anaknya Tak Diterima Meski Satu Zonasi, Emak-emak Demo SMKN 9 Kabupaten Tangerang

Yanto | Rabu, 17 Juli 2024 | 15:49

Sejumlah emak-emak mendemo SMKN 9 Kabupaten Tangerang lantaran anaknya tidak diterima meski satu zonasi, Rabu 17 Juli 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah Emak-emak melakukan unjuk rasa di depan SMKN 9 Kabupaten Tangerang lantaran anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.

Aksi tersebut dilakukan lantaran selain jarak rumah dengan sekolah tidak jauh, mereka juga mengaku anaknya telah melakukan tes dengan hasil yang bagus. 

"Anak saya tidak diterima padahal tes fisik lulus, tes akademik juga bagus. Saya juga orang sini, tidak paham kenapa tidak diterima," kata Ida salah satu orang tua, Rabu,17 Juni 2024.

Ia pun mempertanyakan alasan sekolah menolak anaknya tersebut. Sementara ada anak yang dari luar daerah tetap diterima.

"Yang jelas ada dari luar daerah malah diterima, tapi anak saya yang asli sini malah ditolak," ujarnya.

Koordinator Aksi Bambang Hermanto mengatakan saat ini emak-emak yang melakukan aksi sebanyak kurang lebih 50 orang. Jika aspirasinya tidak diterima, pihaknya akan melakukan aksi lebih besar dengan warga lainnya yang tidak diterima di sekolah tersebut.

"Kurang lebih orang sini 100 yang tidak diterima di sekolah ini, tapi ini hanya perwakilan. Jika tidak diterima kita akan turunkan emak-emak semuanya," katanya.

Menurut Babang, dar informasi yang didapatkan bahwa SMKN 9 Kabupaten Tangerang, ada warga yang memasukkan anaknya lewat jalur belakang alias titipan. Sebab, ada siswa yang diterima dari luar wilayah Kecamatan Solear.

"Ada dari Maja, Kabupaten Lebak diterima, dari Jakarta juga diterima. Yang banyak dari kecamatan selain Solear pada diterima. Tetapi warga asli tidak diterima," tegasnya.

Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, pihak SMKN 9 Kabupaten Tangerang belum bisa memberikan keterangan.

BANTEN
2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:30

Gubernur Banten, Andra Soni mendukung pemindahan atau translokasi dua Badak Jawa dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) untuk keperluan konservasi dan pengembangbiakan (breeding).

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill