Connect With Us

Tanam 141.700 Bibit Cabai Serentak, Pemkab Tangerang Pecahkan Rekor Muri 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 12 Agustus 2024 | 15:56

Pemkab Tangerang memecahkan rekor Muri untuk penanaman bibit cabai terbanyak 141.700 bibit secara serentak, Senin, 12 Agustus 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, berhasil mencetak Rekor MURI Dunia dengan penanaman bibit cabai dalam jumlah terbesar. 

Diketahui, sebanyak 136.700 bibit cabai ditanam secara serentak, dan angka ini terus bertambah hingga mencapai 141.700 bibit.

Rekor tersebut dicapai melalui penanaman yang dilakukan serentak di berbagai lokasi, tepatnya 29 kelompok tani, 100 kelompok wanita tani, 174 desa/kelurahan, 800 keluarga penerima manfaat program penanganan kemiskinan ekstrem, serta 102 sekolah dasar.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony menjelaskan, capaian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga kestabilan harga cabai di wilayah Tangerang. 

Targetnya ialah mencapai penanaman 190 ribu bibit cabai pada bulan September, melalui dukungan dari berbagai pihak seperti Dinas Pertanian Provinsi Banten dan beberapa perusahaan lainnya.

Andi Ony juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini, serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. 

"Penanaman bibit cabai secara serentak ini bukan hanya sebuah pencapaian simbolis, tetapi juga langkah strategis untuk mendukung ekonomi masyarakat dan menekan inflasi akibat fluktuasi harga cabai," ujar Andi, Senin, 12 Agustus 2024.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan, cabai dipilih sebagai tanaman utama dalam program ini karena sering menjadi pemicu inflasi akibat harganya yang tidak stabil. 

Dengan masa tanam yang relatif singkat, yakni 2-4 bulan, dan masa panen yang bisa bertahan hingga 9 bulan, diharapkan hasil panen cabai dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

"Saya berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi simbolis saja, dan untuk cabai yang dipanen, masyarakat juga harus bisa terus merawat," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemkab Tangerang. 

Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan serta pengendalian inflasi di wilayahnya.

Wakil Direktur Utama MURI Osman membeberkan, penanaman cabai rawit secara serentak dalam jumlah besar ini adalah yang pertama kalinya dilakukan, sehingga berhasil mencetak Rekor MURI Dunia.

Sebagai informasi, kegiatan penanaman ini juga disertai dengan gerakan pangan murah yang diadakan di halaman Gedung Serbaguna Puspemkab Tangerang.

OPINI
Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24

Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

TANGSEL
Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11

Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill