Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TANGERANGNEWS.com– PLN Electric Run 2024 yang diselenggarakan di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, pada Minggu, 6 Oktober 2024, berhasil menjadi gelaran lari pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan energi bersih tanpa emisi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN menggunakan inovasi baru berupa Fuel Cell Generator (FCG) berbasis hidrogen hijau dengan kapasitas 100 kVA.
Melalui penggunaan generator bebas emisi ini , PLN Electric Run berhasil mereduksi lebih dari 14 ton CO2.
"PLN Electric Run 2024 hadir sebagai pionir di Indonesia, memperkenalkan konsep event lari pertama yang mengusung zero emission," ujar Darmawan.
PLN telah memproduksi hidrogen hijau melalui 22 Green Hydrogen Plant di seluruh Indonesia, dengan kapasitas produksi lebih dari 203 ton per tahun.
Teknologi ini memungkinkan penggunaan bahan bakar hidrogen hijau sebagai alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam kegiatan besar, termasuk kendaraan.
Selain itu, sebagai bagian dari pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia, di sisi hilir PLN juga telah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) yang ada di Senayan.
"Ini merupakan langkah awal PLN untuk mengenalkan energi baru kepada masyarakat, sekaligus memberikan alternatif energi bersih ramah lingkungan selain listrik untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan," tutup Darmawan.
Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.
TODAY TAGGeneral Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL) Kota Tangerang resmi dihentikan. Namun Pemerintah Kota Tangerang masih terikat kontrak kerja sama dengan pihak swasta, Oligo yang sebelumnya ditunjuk untuk menggarap proyek tersebut.
Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews