Connect With Us

Ribuan Karyawan PT KMK Global Keracunan Makanan

| Senin, 18 Juli 2011 | 17:20

Ribuan buruh pabrik PT KMK Global Sport Cikupa di Jalan Cikupa Mas Raya, Kabupaten Tangerang keracunan usai menyantap makanan catering yang disediakan oleh perusahaan tersebut, Senin (1807) (tangerangnews / aimar)

TANGERANG-Ribuan karyawan PT KMK Global Sport yang berlokasi Jalan Cikupa Mas Raya , Kawasan Industri Cikupa Mas No. 17, Kabupaten Tangerang, mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan katering di perusahaan tersebut, Senin (18/7). Mereka langsug dilarikan ke klinik dan beberapa rumah sakit karena mengalami pusing dan muntah-muntah.

Menurut keterangan salah satu karyawan yang dirawat di Rumah Sakit Usada Insani, Kota Tangerang, Siti Jawiyah, 27, peristiwa ini terjadi ketika ratusan karyawan makan siang dari katering perusahaan sekitar jam 12.00 WIB. Menu catering tersebut diantaranya adalah nasi, ikan tongkol dan sayur asem.

“Setelah dua jam kemudian, kepala saya langsung pusing, badan saya panas, lalu saya muntah-muntah dan pingsan. Saya sempat dibawa ke klinik di pabrik, tapi karena korbannya banyak, jadi dilarikan ke rumah sakit,” ungkapnya ketika ditemui di ruang Merak A nomer 4 RS Usada Insani.
 
Siti yang bekerja di bagian seewing ini mengatakan, perusahaan yang memproduksi sepatu merk Nike ini menyediakan makanan catering untuk 14 ribu karyawan. Di bagian seewing sendiri., kata dia, ada sebanyak 40 orang yang makan dari katering. “Saya nggak tau jumlah pasti berapa banyak yang keracunan, ada yang makan katering ada yang makan di luar. Kemungkinan ada ratusan lebih,” ungkapnya.

Warga Kampung Bojong Manuk, RT 02/04, Desa Kubang, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang ini juga mengatakan, makanan katering yang ia makan itu rasanya tidak seperti biasanya. “Rasanya tidak seperti ikan tongkol, warnanya hitam, sepertinya karena makan itu,” papar Siti.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Pemasaran RS Usada Insansi dr. Ade Budi Setiawan mengatakan, saat ini ada sebanyak 30 pasien keracunan dari PT KMK yang dirawat di RS Usada Insani. Berdasarkah hasil pemeriksaan, kata dia, pasien dindikasi mengalami intoksinasi atau keracunan makanan dan dehidrasi berat.
 
“Pasien diduga keracunan makanan katering. Kita sudah lakukan penanganan medis dengan membeikan infus dan obat anti racun. Kemungkinan pasien akan sembuh satu atau dua hari lagi,” ungkapnya.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Warga Tangerang Dihantui Penyakit Pascabanjir, Dinkes Imbau Periksa ke Posko Kesehatan Darurat

Warga Tangerang Dihantui Penyakit Pascabanjir, Dinkes Imbau Periksa ke Posko Kesehatan Darurat

Rabu, 9 Juli 2025 | 19:46

Sejumlah wilayah terdampak banjir yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Tangerang tampak mulai surut.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

TANGSEL
Rendahnya Jembatan Disebut Jadi Biang Kerok Banjir di Pondok Maharta

Rendahnya Jembatan Disebut Jadi Biang Kerok Banjir di Pondok Maharta

Kamis, 10 Juli 2025 | 12:54

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel Robby Cahyadi menjelaskan banjir yang melanda pemukiman Pondok Maharta bukan karena faktor hujan, melainkan jembatan yang posisinya sangat rendah.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill