Connect With Us

Mendag Sita 1,6 Juta Produk Impor Ilegal Asal Cina Senilai Rp18,85 Miliar di Cikupa Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 22 Mei 2025 | 23:19

Mendag Budi Santoso melihat berbagai barang impor ilegal asal Cina yang disita di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis 22 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengamankan berbagai barang impor asal Cina yang tidak sesuai ketentuan di Kabupaten Tangerang, pada Kamis 22 Mei 2025.

Diketahui, produk tersebut diimpor oleh PT Asiaalum Trading Indonesia, grup industri dan perdagangan bahan bangunan berskala besar, kemudian disimpan di sebuah gudang di kawasan Kecamatan Cikupa.

Mendag Budi mengungkapkan temuan ini diperoleh melalui pengamatan di media sosial yang menampilkan promosi dan distribusi barang impor secara daring.

"Pemerintah akan menindak tegas dengan memberikan sanksi berupa teguran, penghentian sementara, pencabutan izin usaha, hingga pemusnahan barang," katanya saat memimpin ekspose produk impor ilegal di lokasi.

Budi mengatakan, produk-produk yang diamankan terdiri dari perkakas tangan, peralatan listrik, elektronik, aksesori pakaian, dan produk besi atau baja beserta turunannya.

"Terdapat sekitar 1.680.047 buah produk yang diamankan dengan nilai mencapai Rp18,85 miliar," jelasnya.

Adapun perusahan tersebut dinilai melanggar sejumlah ketentuan yang berbeda-beda, meliputi Standar Nasional Indonesia (SNI); kewajiban pencantuman label dalam bahasa Indonesia; Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L); Tanda Daftar Manual dan Kartu Garansi (MKG); serta tidak memiliki dokumen asal impor.

Saat ini, Kementerian Perdagangan masih menelusuri dan mendalami temuan hasil pengawasan tersebut.

"Selama proses penelusuran dan pendalaman, Kementerian Perdagangan melarang peredaran barang yang melanggar ketentuan dan pelaku usaha harus menarik barang yang telah ada di pasar," tegas Busan.

Sebagai informasi, rincian barang impor ilegal yang diamankan itu antara lain sebagai berikut:

-MCB listrik 68.265 pcs

-Gerinda/gergaji/mesin serut listrik 9.763 pcs

-Penghisap debu 26 unit

-Sarung tangan 600.000 pcs

-Gunting 77 pcs

-Barang jenis kampak 66 pcs

-Penggaris besi 578 pcs

-Baut dan mur dari berbagai ukuran sebanyak 997.296 pcs

-Sekel sebanyak 9.215 pcs

TANGSEL
Pasca Kericuhan Ormas, Suasana RSUD Tangsel Terpantau Sepi Penjagaan

Pasca Kericuhan Ormas, Suasana RSUD Tangsel Terpantau Sepi Penjagaan

Kamis, 22 Mei 2025 | 17:08

Suasana RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terantau sepi penjagaan pasca kericuhan organisasi masyarakat (ormas) soal pengelolaan lahan parkir.

KOTA TANGERANG
King Kobra Panjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga Babakan Tangerang

King Kobra Panjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga Babakan Tangerang

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:28

Seekor ular jenis King Cobra diperkirakan panjang lebih kurang 3,5 meter masuk ke rumah warga di Jalan Akhlaqul Karimah, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

BANDARA
Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:40

Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill