Connect With Us

Mahasiswi Binus Ditemukan Tewas

| Senin, 22 Agustus 2011 | 17:13

Jenzah Livia (tangerangnews / rangga)


TANGERANG
-Setelah menghilang selama seminggu, akhirnya mahasiswi Binus, Livia Pavita Soelistio ditemukan. Namun Livia ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Livia sudah meninggal dengan kondisi jasadnya sudah membusuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,   jasad Livia ditemukan di saluran air jalan baru Suradita, Cisauk (dekat jembatan Cisadane), Kabupaten Tangerang, sekitar jam 20.30 WIB, Minggu (21/08).  Jasad Livia ditemukan oleh warga setempat, karena bau busuk yang menyenggat.

Menurut petugas polisi dari Polda Metro Jaya yang ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, berdasarkan barang-barang yang dikenakan oleh mayat itu, hampir dipastikan jasad itu adalah Livia.
Beberapa barang yang dipastikan milik Livia,  seperti rok warna hitam, dan kemeja lengan panjang warna putih yang sudah lusuh. Identitas yang cukup mencolok adalah kalung berbandul naga kombinasi arca Budha.

Menurut seorang petugas kamar jenazah RSUD Tangerang yang tak mau disebutkan namanya, mayat Livia datang sekitar jam 22.00 WIB, Minggu (21/8). Jenazah dibawa oleh petugas Polsek Cisauk. Sementara pihak keluarga baru datang, Senin (22/08) sekitar pukul 09.30 WIB. “Ada seorang pria yang mengaku keluarga korban ingin melihat jenazah. Setelah melihat, katanya benar itu Livia karena ada tanda-tanda peris dikakinya,” katanya.

Tak hanya itu, petugas RSUD Kabupaten juga menceritakan, pria itu juga yakin setelah melihat gigi dan telapak kaki mayat tersebut. "Katanya gigi dan telapak kakinya sama seperti keluarganya itu," tandas petugas itu. 

Menurut petugas tadi, pihak keluarga tadinya ingin langsung membawa jenazah itu dan menolak diautopsi. Namun pihaknya mencegah, dan meminta untuk terlebih dahulu mengurus pada pihak Polsek Cisauk. "Sebab pihak Polisi mau autopsi mayat ini. Jadi pihak keluarga saya minta mencabut dahulu surat permintaan autopsi itu pada Polsek Cisauk," ucapnya.

Pihak keluarga Livia sendiri sulit ditemui wartawan, karena tidak ada satu orangpun yang berada di kamar jenazah. Bahkan teman Livia dari Binus juga belum ada yang datang.

Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang, Kompol Shinto Ritonga, yang datang melihat jenazah mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa memberikan banyak keterangan. Karena kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. "Korban meninggal karena apa belum bisa diketahui, karena jika dilihat dari kondisi tubuhnya tidak ada bekas luka," katanya.

Pengamatan di lokasi, kondisi Livia sudah sangat memprihatinkan, tubuhnya sudah membengkak. Rambut di bagian kepala juga sudah habis, dengan kulit batok kepala yang sudah terkelupas.(RAZ/DRA)

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill