Connect With Us

Turunkan Paksa Penumpang dan Bayinya dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 4 Opang Ditangkap

Yanto | Selasa, 29 Juli 2025 | 15:49

Polisi menangkap empat tukang ojek pangkalan (opang) yang menurunkan paksa penumpang taksi online saat membawa bayi di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa 29 Juli 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Polresta Tangerang telah menangkap dan menetapkan empat orang tersangka pada kasus menurunkan paksa penumpang moda transportasi taksi online di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Selasa 29 Juli 2025.

Keempatnya merupakan ojek pangkalan (opang) di sekitar lokasi berinisial A, 53, N, 52, J, 63, dan JU, 49. 

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan serta menerima laporan dari korban, pihaknyaa melakukan gelar perkara dan menyepakati status penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan.

"Sehingga terlapor yakni A, N, J, dan JU, ditetapkan sebagai tersangka," katanya saat Konferensi Pers di Mapolresta Tangerang, Selasa 29 Juli 2025.

Indra Waspada menerangkan, keempat tersangka adalah oknum opang yang terekam dalam video yang viral.

Mereka diduga memaksa korban SM untuk keluar dari mobil taksi online dengan ancaman kekerasan berupa membentak, memaksa, membuka paksa pintu kendaran.

Ada juga yang membawa pecahan bata ringan agar korban merasa takut sehingga keluar atau turun dari mobil.

"Para tersangka diduga telah melakukan intimidasi atau persekusi, dan berdasarkan pengakuan korban, salah seorang oknum opang mengancam akan mengempiskan ban apabila penumpang tidak mau turun," tutur Indra Waspada. 

Indra Waspada melanjutkan, oknum opang lainnya, yang dalam video terlihat menggunakan kemeja warna merah dan menggunakan helm, mengetuk-ngetuk kaca mobil sambil membawa potongan bata ringan. 

Kemudian tersangka lain memaksa korban yang sedang menggendong bayi untuk turun. Padahal korban sempat meminta para oknum opang untuk mengedepankan perasaan karena sedang membawa bayi yang masih berusia 6 bulan.

Ditambah pada saat itu kondisi masih terjadi hujan deras. Namun para oknum opang itu tidak mengindahkan permintaan korban.

"Para oknum opang tetap memaksa korban untuk turun. Karena takut, korban pun turun meski sedang hujan deras dan membawa bayi. Korban kemudian berjalan kaki setelah sebelumnya diberi payung oleh pengemudi taksi online," terang Indra Waspada. 

Selanjutnya, pada Minggu 27 Juli 2025, pagi, polisi mendapat informasi mengenai viralnya peristiwa itu di media sosial. Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP). 

Setibanya di TKP, tim langsung melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari saksi-saksi yaitu HS (sekuriti stasiun), SN (saksi mata), DS (pengemudi taksi online), serta SM (korban) dan suaminya IA.

Polisi juga memeriksa keempat tersangka yang pada saat itu masih berstatus saksi. 

"Sehingga sejauh ini, total kami sudah memeriksa sembilan orang," ujar Indra Waspada. 

Korban IA kemudian membuat laporan di Polsek Cisoka tentang dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP.

Indra Waspada menegaskan, sebelum korban membuat laporan, peristiwa itu sudah ditangani secara serius dan mendalam.

Maka, lanjut dia, ketika korban membuat laporan, tim kemudian memperdalam proses penyelidikan serta melakukan gelar perkara.

"Keempat tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun 6 bulan dan/atau Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 1 tahun," pungkas Indra Waspada.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

PROPERTI
Cetak Rekor, Maggiore Fresh Market di Gading Serpong Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Cetak Rekor, Maggiore Fresh Market di Gading Serpong Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:13

Paramount Land kembali mencetak rekor penjualan lewat peluncuran Maggiore Fresh Market di kawasan Maggiore, Paramount Gading Serpong.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill