Connect With Us

DBD Ancam Anak Indonesia, Orang Tua Diminta Waspada Sejak Gejala Awal

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 19 September 2025 | 10:22

Ilustrasi DBD (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan. 

Data mencatat, 73 persen kasus terjadi pada rentang usia 5–44 tahun, dengan kematian terbanyak menimpa anak berusia 5–14 tahun.

Nyamuk Aedes aegypti, penyebar utama DBD, dikenal aktif menggigit pada pagi hingga sore hari. Nyamuk betina tidak hanya menghisap darah untuk mematangkan telur, tetapi juga bisa menggigit banyak orang sekaligus. 

Jarak terbangnya yang relatif dekat, sekitar 100–200 meter, membuat penularan cepat meluas di lingkungan permukiman.

Perkembangbiakan nyamuk ini juga terbilang singkat. Hanya butuh waktu 7–10 hari dari telur hingga menjadi dewasa. 

Telur biasanya menetas di genangan air bersih yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah, seperti ember, tong air hujan, maupun barang bekas yang menampung air. 

Itulah mengapa kebiasaan menguras penampungan air minimal seminggu sekali menjadi langkah penting untuk mencegah populasi nyamuk.

Dokter Spesialis Anak Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Venty, Sp.A, CIMI, mengatakan, orang tua harus peka terhadap gejala awal dan jangan menunda pemeriksaan. 

“Deteksi dini dan pemberian cairan yang cukup bisa sangat membantu mencegah kondisi menjadi lebih berat,” ujarnya.

Saat anak demam dengan dugaan DBD, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah, mulai dari memastikan kebutuhan cairan terpenuhi, mengompres tubuh dengan air hangat, memberi obat penurun panas sesuai arahan dokter, hingga segera membawa anak ke rumah sakit bila kondisi memburuk.

Di sisi lain, upaya pencegahan di lingkungan rumah juga harus konsisten. Prinsip 3M Plus kembali ditekankan, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, serta mendaur ulang atau menyingkirkan barang bekas. 

Ditambah dengan cara lain seperti menaburkan larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan kelambu, obat anti nyamuk, hingga memasang kawat kasa pada jendela.

“Selain 3M Plus, perlindungan tambahan terhadap DBD dapat diberikan melalui vaksinasi dengue. Vaksin ini bekerja membentuk kekebalan tubuh terhadap virus dengue dan direkomendasikan untuk anak dari usia 4 tahun sampai dewasa usia 60 tahun,” jelas dr. Venty.

Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Pitono menambahkan, terkait pencegahan DBD, Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan layanan vaksinasi dengue, serta fasilitas klinik anak dengan dukungan dokter spesialis berpengalaman. 

“Kami berkomitmen memberikan layanan optimal agar anak-anak tumbuh sehat dan terlindungi,” tutupnya.

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill