Connect With Us

Pemkab Tangerang Sambut Positif Program Pemutihan Tunggakan BPJS, Pakar Minta Verifikasi Ketat

Muhamad Yusri Hidayat | Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:07

Ilustrasi BPJS Kesehatan (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Pusat berencana meluncurkan program pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan mulai November 2025 mendatang.

Program ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang karena dinilai dapat meringankan beban masyarakat yang selama ini menunggak iuran.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan kebijakan tersebut akan membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah seperti puskesmas dan rumah sakit.

“Program ini tentu akan sangat membantu masyarakat dan tenaga kesehatan dalam proses pelayanan. Namun ke depan perlu ada solusi jangka panjang agar masalah tunggakan tidak terulang,” ujarnya, Rabu 29 Oktober 2025.

Hendra mengusulkan agar masyarakat yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) otomatis terdaftar JKN. "Jadi tidak ada lagi alasan tidak terdaftar,” tambahnya.

Terkait jumlah warga Kabupaten Tangerang yang menunggak iuran BPJS Kesehatan, Hendra mengaku belum memiliki data pasti karena hal itu menjadi kewenangan BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa.

Meski begitu, ia memastikan fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang siap melayani masyarakat, baik yang memiliki BPJS maupun tidak.

“Untuk kesiapan, semuanya sudah siap. Karena dari awal prinsip kami adalah melayani masyarakat, baik yang punya BPJS ataupun tidak,” tegasnya.

Sementara itu, Pakar Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menilai program pemutihan ini perlu disikapi hati-hati agar tidak menimbulkan dampak negatif di masa depan.

Ia khawatir masyarakat menjadi abai membayar iuran karena merasa tunggakan bisa diputihkan.

"Saya kurang setuju jika pemerintah menanggung seluruh tunggakan peserta yang menunggak. Ini bisa menimbulkan paradigma bahwa kalau menunggak pun nanti akan diputihkan lagi," jelasnya.

Ngabila menyarankan agar pemerintah memilah dan memverifikasi peserta yang benar-benar layak menerima manfaat program tersebut, dengan membuat kriteria dan surat pernyataan ketidaksanggupan dari peserta.

"Lebih baik diverifikasi secara ketat. Jika ada peserta mandiri yang memang tidak mampu, bisa difasilitasi untuk pindah ke peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) agar preminya dibayarkan lewat APBN atau APBD," ucapnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

PROPERTI
Restoran Kampung Kecil Cabang Paramount Petals Dibuka, Hadirkan Nuansa Kuliner Nusantara Bernuansa Alam

Restoran Kampung Kecil Cabang Paramount Petals Dibuka, Hadirkan Nuansa Kuliner Nusantara Bernuansa Alam

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:35

Salah satu jaringan resto besar di Indonesia, Kampung Kecil resmi membuka cabang ke-56 di kawasan Paramount Petals, Tangerang, Senin, 27 Oktober 2025.

KOTA TANGERANG
Lagi Ngamar, 6 Pasangan Bukan Suami Istri Kena Razia Satpol PP Kota Tangerang

Lagi Ngamar, 6 Pasangan Bukan Suami Istri Kena Razia Satpol PP Kota Tangerang

Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:43

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang mengamankan enam pasangan bukan suami istri yang kedapatan berada di dalam satu kamar penginapan, Selasa, 28 Oktober 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill