Connect With Us

Anggaran Pemilihan Bupati Tangerang Rp90 Miliar

| Selasa, 6 Maret 2012 | 18:01

Logo Pilkada (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Anggaran Pemilihan Bupati Tangerang telah ditetapkan, jumlahnya mencapai Rp90 miliar yang diambil dari APBD 2012. Setelah mengetahui itu, DPRD dan pengamat public menilai jumlah sebesar itu adalah pemborosan anggaran, untuk sekelas Kabupaten Tangerang.

"Jika diamati lebih jauh dana pilkada Tangerang, pemborosan dan rawan disalahgunakan. Karena sudah diputuskan, kami terpaksa mengikuti keputusan tersebut yang telah diambil kolektif dan kolegial,"kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang, Wishnu Yudhamukti, kepada pers, Senin (5/3). 

Pernyataan Wisnu terkait dengan penetapan dana Pilkada Bupati Tangerang sebesar Rp 60 miliar untuk putaran pertama yang akan digelar Desember 2012 dan Rp 30 miliar untuk putaran kedua. KPUD setempat mendapatkan kucuran dari dana APBD Kabupaten Tangerang, 2012. Pengeluaran uang di Pilkada Kabupaten Tangerang tidak sebanding dengan dana  Pilgub Banten 2011, yang mendapatkan kucuran dana Rp 22,12 miliar. Artinya, anggaran di Pilgub Banten tidak sebesar pengeluaran anggaran Pilkada Bupati Tangerang. Apalagi, wilayah Kabupaten Tangerang tidak cukup besar dengan hanya 29 kecamatan. 

Dikatakan, KPUD Kabupaten Tangerang, sepantasnya mendapatkan kucuran dana dalam pelaksaan Pilkada sekitar Rp 40 hingga Rp 45 miliar. Namun dengan telah dikeluarkan keputusan tersebut, dirinya berharap, KPUD mengunakan anggaran sehemat mungkin dengan azas efisiensi anggaran. Maksudnya, dana yang tidak digunakan bisa dikembalikan ke kas daerah. 

"Dana untuk Pilkada, jangan terlalu dihamburkan dan kami harapkan dipergunakan sesuai kebutuhan,"kata dia. 

Direktur Lembaga Kajian Publik Ibnu Jandi menuturkan, dana untuk Pilkada Kabupaten Tangerang berpotensi korupsi, pemborosan dan sangat tidak rasional. KPUD diminta untuk tidak boros mengunakan dana dan lebih berhati-hati memanfaatkan anggaran tersebut. Jika disalahgunakan, tentu ancaman pidana akan menjerat KPUD bila terjadi penyimpangan anggaran. 

Divisi Hukum KPUD Kabupaten Tangerang, Ade Awaludin menjelaskan, pengeluaran dana untuk tahapan hingga pelaksanaan Pilkada, belum dilakukan pihaknya. Soal pengeluaran dana yang disebutkan pemborosan, KPUD akan mengeluarkan secara resmi dengan pengeluaran yang nyata. Untuk Pilkada Kabupaten Tangerang yang tahapannya dimulai pertengahan tahun ini akan ada kenaikan honor anggota PPK dan PPS ditingkat kecamatan dan desa/kelurahan.

"Kami akan terbuka,"kata Ade. (DRA) 
KOTA TANGERANG
Pengadilan Agama Tangerang Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Pengadilan Agama Tangerang Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Kamis, 10 Juli 2025 | 19:11

Dalam upaya memperkuat integritas lembaga dan mewujudkan pelayanan peradilan yang bersih serta bebas dari praktik penyuapan, Pengadilan Agama (PA) Tangerang menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANTEN
PLN Mobile Jawara Run 2025 Digelar di KP3B Banten, Andra Soni: Boleh Asal Jaga Kebersihan 

PLN Mobile Jawara Run 2025 Digelar di KP3B Banten, Andra Soni: Boleh Asal Jaga Kebersihan 

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:40

Gubernur Banten Andra Soni mendukung penuh gelaran olahraga akbar PLN Mobile Jawara Run 2025, yang akan berlangsung di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang pada Minggu, 3 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill