Connect With Us

Kota Tangerang Tak Pernah Hadir Rapat Batas Lahan Bandara

| Selasa, 24 April 2012 | 20:45

Arsid (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Persoalan batas lahan bandara yang masuk wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang sampai saat ini masih menjadi persoalan. Padahal, pengelola Bandara Soekarno-Hatta , yakni  PT Angkasa Pura II telah mentargetkan akan melakukan perluasan runway ketiga dengan kebutuhan lahan sekitar 840 hektare dan akan selesai pada 2014 mendatang.

Posisi Pemerintah Provinsi Banten dalam persoalan batas lahan bandara ini sebagai mediator dua Pemda, yakni Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang belum membuahkan hasil. Sebab, Pemkot Tangerang dikatakan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Arsid tidak pernah hadir dalam rapat yang digelar oleh mediator tersebut.

“Provinsi menjadi mediator ditunjuk oleh Mendagri. Tetapi, Kota Tangerang tidak pernah hadir, masalahnya seperti  itu. Jadi sepihak saja,” kata Arsid, Selasa (24/04/2012).

Padahal menurut Arsid, Pajak Bumi Bangunan (PBB) Bandara Soekarno-Hatta di Kabupaten Tangerang.“Padahal PBB (Pajak Bumi Bangunan)  Bandara Soekarno-Hatta  atas nama Kabupaten Tangerang. Sekarang itu tanah dan wilayah Kabupaten, kok bisa sementara pajak restoran, reklame dan parkir, pokoknya semua diambil oleh Kota Tangerang,” kata Arsid yang juga tercatat dalam sejarah mantan calon Wali Kota Tangsel itu.

Apakah ini karena batas wilayah yang  tidak jelas?”Sebenarnya jelas, Cuma dibuat semu. Padahal Wahidin Halim itu dulu Ketua Tim Batas Wilayah, kenapa dia sekarang lupa setelah jadi Wali Kota,” ujarnya.  

“Dasar mereka (Kota Tangerang) hanya punya sertifikat,” katanya.  Siapa yang rugi dari persoalan ini? Menurut Arsid,  adalah keduanya, yakni Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang karena akhirnya karena permasalahan ini, PT Angkasa Pura II menghentikan dulu pembayaran tersebut.

 “Masyarakat jelas dirugikan.  Karena saat ini masih buntu, Pemerintah Pusat menyalahkan Provinsi Banten , Provinsi Banten sendiri sudah mendorong tapi ya Kota bersikap seperti itu. Padahal, PT Angkasa Pura II setahun bisa menyetor mencapai Rp55 miliar,” katanya. (DRA)
 

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill