Connect With Us

Satu Tewas, Pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Tak Optimal

| Senin, 30 Juli 2012 | 22:56

Tawuran di Jalan Raya Rawa Buntu Serpong. (tangeragnews / danang)

Reporter : Ganang

TANGERANG - Pendidikkan di Kabupaten Tangerang rusak, hal itu terjadi lantaran aksi anarkis yang dilakukan pelajar yang mengakibatkan tewasnya salah satu pelajar.

Sekretaris Dewan pendidikan Kabupaten Tangerang Memed Chumeidi ketika dihubungi tangerangnews.com, Senin (30/7), mengatakan, bahwa tawuran pelajar tersebut terjadi lantaran kurang optimalnya pengawasan pihak sekolah.

"Meski pun di luar lingkungan sekolah pelajar bukanya lagi menjadi tanggung jawab sekolah, tapi seharusnya ada pengawasan lebih, seperti memberikan tambahan pendidikan moral untuk para remaja," katanya.

Memed mengatakan, selain pengawasan dari pihak sekolah, para orang tua dan wali murid harus memberikan perhatian lebih terhadap para anak-anaknya.
"Orang tua juga harus memberikan perhatian pada anak-anaknya, misal memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Karena sikap remaja rentan ditentukan oleh lingkungannya," tegasnya.

Memed menyayangkan, kalau sampai saat ini aksi anrkis pelajar masi kerap terjadi. "Saya tidak bisa bayangkan bagaimana nantinya mutu pendidikan ke depannya, padahal kami dari dewan pendidikkan sering kali membahas masalah tawuran pelajar, namun sering kali kecolongan," katanya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Organisasi Kepemudaan di Dinas pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Tangerang Muhamad Bayuni mengatakan, untuk menghindari terjadinya hal tersebut kegiatan remaja harus diperbanyak.

"Merka para pelajar harus diajak untuk mengikuti berbagai macam kegiatan dan organisasi, dengan begitu mereka bisa meninggalkan aksi anarkis tersebut, karena mereka akan lebih fokus mengikuti kegiatan ya senangi," katanya.

Menurut Bayuni, tidak hanya dilibatkan pada organisasi saja. Namun, siswa tersebut juga harus diarahkan ke organisasi atau legiatan yang disenanginya. "Kita juga tidak boleh memaksa mereka, tapi ajak mereka untuk memilih organisasi yang mereka senangi," katanya.

BANTEN
Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah

Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32

Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill