Connect With Us

Tak Mengenakan Seragam, Siswi STPI Curug Ditampar Satpam

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 13 November 2012 | 18:50

Ilustrasi. (tangerangnews / ist)

TANGERANGNEWS.com- Siswi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang. Dini Triana, 16, diduga menjadi korban kekerasan di sekolahnya, Selasa (13/11). Dia ditampar oleh satpam sekolah, Syafruddin, 40, lantaran hanya mengenakan baju praktek kerja lapangan atau tidak mengenakan seragam. Akibatnya gamparan itu, Dini mengalami luka memar diwajah.
 
Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 07.00 WIB, saat Dini bersama dua temannya sedang berjalan menuju gerbang sekolah yang berada di dalam komplek STPI Curug. Ketika itu Dini mengenakan baju PKL, karena ada pelajaran praktek. 

Kemudian, Syafruddin menegur Dini dan meminta agar baju PKL itu dilepas. Tapi Dini dan temannya ngotot untuk tidak melepas baju PKL itu dengan alasan sedang ada pelajaran praktek pada hari tersebut. “Saya pakai baju PKL bukan untuk melawan peraturan sekolah, tapi memang ada pelajaran praktek. Biar tidak usah ganti-ganti lagi, makanya tidak saya lepas PKL,” ujar Dini seraya menangis.

Karena permintannya tidak dituruti,  Syafruddin langsung emosi dan memegang pipi Dini sambil menamparnya. Dini pun merasa kaget atas perlakuan kasar tersebut sehingga melaporkannya ke guru.
 
Selanjutnya pihak sekolah yang diwakili Henny Heliana, Kepala Sekolah SMK Penerbangan, langsung memanggil Syafruddin dan orang tua Dini untuk mencari solusi atas peristiwa itu. Setelah hampir satu jam berembuk, akhirnya disepakati bahwa Syafruddin dipecat. Pasalnya, Syafruddin sudah melanggar peraturan beberapa kali.
 
“Dia sudah dua kali dapat surat peringatan indisipliner. Sekarang ini yang ketiga kali dan perbuatannya ini mencoreng dunia pendidikan. Jadi terpaksa dipecat sesuai dengan aturan sekolah,” ujar Henny.
 Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pihak sekolah membuat surat perjanjian di atas materai yang ditandatangani para pihak, bahwa jika terjadi sesuatu hal kepada Dini, maka Syafruddin akan diproses secara hukum. (RAZ)
 
WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

BANTEN
Ribuan Peserta Warnai Pengambilan Racepack PLN Mobile Jawara Run 2025 di Serang

Ribuan Peserta Warnai Pengambilan Racepack PLN Mobile Jawara Run 2025 di Serang

Minggu, 3 Agustus 2025 | 12:42

Ribuan warga tampak antusias mengikuti pengambilan racepack untuk ajang lari PLN Mobile Jawara Run 2025 yang digelar Sabtu, 2 Agustus 2025 di Alun-alun Pancaniti, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill