TANGERANG-Seorang sopir angkutan kota (angkot) B04 jurusan BSD-Cikokol, Kota Tangerang pada Selasa (2/7) pagi ditemukan tewas di kawasan pemakaman cina Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Dari hasil identifikasi polisi terhadap korban, ditubuh sopir angkot bernama Riyanto,25, itu didapati sedikitnya tiga luka tusukan di tubuh korban.
Polisi menduga korban meninggal karena dibunuh. Sebab, Menurut Kapolsek Karawaci Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso , Riyanto yang diketahui adalah warga Desa Bandar, Kelurahan Wanareja, Jawa Tengah itu bersimbah darah.
Jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintasi lokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban tergeletak bersimbah darah di jalan setapak tak jauh dari mobil angkotnya no B04 jurusan BSD-Cikokol nopol B 1107 NUX.
"Dari pagi warga sudah ramai dengan penemuan mayat ini. Mungkin korban dibunuhnya malam, karena disini sepi kalau malam hari," ujar budi, Warga sekitar.
Polisi yang datang kelokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian dan identifikasi terhadap korban.
Kompol Priyo Utomo mengatakan, korban di duga dibunuh karena tidak ada barang yang hilang. Diduga sebelumnya sempat terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku.
"Posisi korban berada 20 meter dari angkotnya, kita juga menemukan cucukan untuk menghancurkan es batu di dalam angkot dan kunci kontaknya masih menggantung. Kemungkinan ada perlawanan, lalu korban lari ke arah jalan tapi langsung dibunuh," ujarnya.
Priyo mengatakan, tiga luka tusukan yang ditemukan ditubuh korban antara lain dibagian punggung, rusuk dan ulu hati. Untuk penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang guna menjalani autopsi. "Kita juga amankan barangbukti, pakaian korban, mobil angkot, sepatu dan tusukan es batu," tandasnya. (RAZ/DRA)