TANGERANG-Tim pemeriksa kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkap fakta bahwa ada dua bakal calon (balon) yang sempat melakukan pemeriksaan ulang.
Keduanya adalah Abdul Syukur dan Sachrudin. Ya meski berbeda pasangan, Abdul Sukur berpasangan dengan Hilmi Fuad, sedangkan Sachrudin dengan Arief R Wismansyah, terpaksa keduanya diperiksa ulang, guna memastikan pemeriksaan keseatan lebih akurat.
Namun, dua orang tokoh masyarakat di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tersebut pada saat pemeriksaan kesehatan ulang tidak bersamaan.
“Abdul Syukur yang sebelumnya diperiksa pada Senin (15/7) bersama Hilmi Fuad, kembali diperiksa pada Rabu (17/7). Sementara Sachrudin diperiksa dua hari pada Jumat (19/7) dan Sabtu (20/7),” ujar Ketua Tim Dokter Pemeriksa Bakal Calon I Gede Rai Kosa.
Namun, pemeriksaan tidak berlangsung lama. “Pak Abdul Syukur diperiksa sekitar 20 menit. Kalau Pak Sachrudin diperiksa 30 menit. Pemeriksaan-nya terkait jantung,” katanya.
I Gede menjelaskan, demi memperoleh objektifitas hasil pemeriksaan, pihaknya perlu pemeriksaan tambahan. Sebelumnya, pihaknya telah diberi waktu melaksanakan pemeriksaan pada rentan waktu 14-20 Juli.
“Karena kita mau mempertajam pemeriksaan yang ada, untuk menentukan apakah bakal calon diasbility atau tidak. Makanya alokasi waktu yang diberikan kita manfaatkan. Sebelumnya kita ambil dua hari (Senin dan Selasa) untuk pemeriksaan awal, supaya kalau perlu pemeriksaan tambahan masih ada waktu,” katanya.
Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut menjadi kewenangan IDI selaku tim medis, selama tidak melewati batas tahapan pada 20 Juli. “Teknis pemeriksaan diserahkan ke IDI, KPU tidak ikut campur karena tidak mengerti medis,” katanya.(RAZ)