Connect With Us

Napi Anak Dapat Remisi

| Senin, 17 Agustus 2009 | 15:46

TANGERANGNEWS-Sebanyak 160 dari 236 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tangerang, menerima remisi (pengurangan hukuman) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 64. Dari total napi anak penerima remisi tersebut, sebanyak 136 napi menerima remisi umum (RU) 1 dengan masa pengurangan hukuman antara 1 sampai 4 bulan. Sedangkan 24 napi anak menerima RU2 degan masa pengurangan hukuman langsung bebas. “Dari ke 24 api aak yang mendapatkan RU 2, 3 diantaranya terpaksa harus menjalani perpanjangan hukuman selama 1 bulan, karena tidak bisa membayar biaya denda kepada Negara,” kata Bagus Sumarsono, Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik Pemasyarakatan, Lapas Anak Tangerang, hari ini. Ketiga napi anak yang harus menjalani hukuman tambahan pengganti denda tersebut masing-masing adalah, Subur Azis Sopian, Rusdi dan Adi Wijaya. “Sedianya mereka diwajibkan membayar denda kepada Negara antara Rp. 500 ribu hingga Rp. 2 juta. Namun karena tidak sanggup membayar, maka hukuman mereka harus ditambah selama 1 bulan,” kata Bagus. Selain pemberian remisi, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 64 juga dimeriahkan pihak lapas dengan menggelar beragam pertandingan, seperti panjat pinang, balap karung, bakiak hingga hiburan dangdut, setelah acara inti yaitu upacara peringatan HUT Kemerdekaan. Dari pengamatan TANGERANGNEWS, beragam pertandingan dan hiburan pihak Lapas kiranya cukup mampu menghibur para napi anak. Meski sejenak, namun aneka pertandingan dan hiburan seolah membuai para napi anak higga lupa akan status social mereka sebagai narapidana.(dedi/Roedy PG)
HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill