Connect With Us

Tak Nyoblos, Miing Dampingi Suratno ke TPS

Dira Derby | Sabtu, 31 Agustus 2013 | 11:55

Miing-Suratno Abubakar. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Calon Wali Kota Tangerang Tb Dedy S Gumelar alias Miing yang tidak mencoblos karena merupakan warga Lebak,  mendampingi Suratno Abubakar  ke TPS 12 Kelurahan Bojong Jaya, Karawaci Kota Tangerang, Sabtu 31 Agustus 2013.
 
Miing ditemani istri dan anaknya benar-benar optimis akan menang satu putaran. “Kalau pun meleset dua putaran, kita ada dibagian itu. Tapi auranya satu putaran,” ujar Miing.

Sementara Miing menyatakan, Pilkada Kota Tangerang sejauh ini berjalan kondusif. “Alhamdulillah kondusif, mudah-mudahan apa yang saya tangkap saat ini sama dengan kondisi di tempat lainnya. Minimal tidak ada yang kurang apapun,” terang seraya mengatakan, dirinya telah berkeliling untuk memastikan persiapan saksi dari pihaknya berada di setiap TPS.

Miing juga menyampaikan, karena di setiap TPS ada saksi dari Miing-Suratno dirinya telah meminta kepada para saksi tersebut agar tidak lupa meminta formulir C1.

“Karena fakta hukumnya hanya  C1. Itu hak saksi untuk diminta. Nah, C1 ini biasanya berubah datanya dari TPS ke Kelurahan. Kita harus pegang c1 makanya. Nanti setelah dipegang langsung dikirim ke Miing Center untuk dilakukan real quick count. Sekitar pukul 5 atau 6 sore (17.00 WIB-18.00) nanti mudah-mudahan sudah ketahuan hasil rekapnya,” tuturnya.  
 




 
AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill