Connect With Us

IJTI Banten Gelar Seminar

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 5 November 2013 | 15:55

Aksi wartawan tolak kekerasan. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Daerah Banten akan menggelar Seminar Sehari bertemakan “Dituntut Profesional, Jurnalis Minim Jaminan perlindungan”.
 
Tema ini sengaja diangkat IJTI untuk menyuarakan suara para jurnalis di lapangan dengan kondisi tidak jauh lebih baik jika di bandingkan saudara-saudara kita yang lain, terutama Buruh.
 
Ketua IJTI Daerah Banten Wibowo Sangkala mengatakan, sebagaimana diketahui kaum jurnalis terutama rekan-rekan kontributor yang berada di seluruh daerah di Indonesia saat ini harus hidup dalam tekanan yang amat sangat kuat dari redaksi dan pemilik media.
 
Dimana nyaris kehidupan para kontributor atau jurnalis yang di daerah bekerja selama 24 jam dalam sehari, di serahkan hidupnya untuk kepentingan roda redaksi.
 
“Kita akan menggugah pemilik modal untuk memberikan perlindungan terutama kesehatan, keamanan dan kesejahtraan bagai para jurnalis dilapangan, supaya melihat dengan jelas permasalahan yang terjadi di lapangan”, terang Wibowo sangkala yang juga wartawan Metro TV ini, Selasa (5/11)
 
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Seminar Aimarani mengatakan, kegiatan akan di gelar Rabu November 2013, bertempat di Auditorium Kampus Universitas Islam Syeh Yusuf  UNIS Tangerang lantai 6.
 
"Kegiatan ini di ikuti 150 peserta dari berbagai elemen kaum jurnalis di Banten, baik cetak elektronok maupun online, serta Mahasiswa dan forum kehumasan pemerintah kota Kabupaten Sebanten, juga aktifis Buruh," katanya.
 
Dalam seminar kali ini, pihaknya menghadirkan orang-orang yang berkompeten di bidangnya dan pelaku di bidang media pertelevisian, diantaranya Tomy Suryapratomo Dewan Redaksi Pemberitaan Media Group, Yadi Hardiyana Ketua Umum IJTI dan Ade Armando pengamat media Pertelevisian.
 
“Seminar ini akan membuka cakrawala kita dalam bersikap professional meski dalam kegamangan dan keterbatasan, serta minimnya perlindungan bagi kita para jurnalis”, terang Aimar yang juga wartawan MNC Group tersebut
 
KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill