Connect With Us

Sebagian Rumah di Karang Tengah Banjir

Redaksi | Sabtu, 28 Februari 2009 | 15:41

Ilustrasi Banjir. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Hujan deras yang terjadi pada Jumat (27/02) malam hingga Sabtu (28/02) pagi mengakibatkan wilayah Kota Tangerang banjir. Banjir tertinggi mencapai sekitar 60 sentimeter terjadi di Kompleks Perumahan Departemen Dalam Negeri (DDN). 

Di lokasi itu, banjir membuat terputusnya akses utama ke Perumahan Departemen Dalam Negeri dan Komplek Kehutanan, di Kelurahan Karang Mulya , Kecamatan Karang Tengah hingga Sabtu (28/02) petang.

Masyarakat khawatir dengan intensitas hujan yang masih turun hingga kemarin sore akan menambah ketinggian air di kediamannya.

Tampak di depan Komplek Kehutanan satu unit mobil pemadam kebarakan yang membawa perahu karet sudah mulai diberdayakan. Tampak sejumlah anggota pramuka dan petugas pemadam kebakaran mulai mengevakuasi warga hingga ke Jalan Raden Saleh. “Sebenarnya saya capek sekali, setiap kali hujan kami harus mengakut barang ke tempat yang lebih tinggi, “ ucapnya Rendi RT03/04 perumahan DDN.

Menurutnya, sejak 1996 banjir mulai menggenangi kompleks itu, namun saat itu kondisinya tidak separah saat ini. “Entah karena apa, kok sekarang ini gampang sekali banjir, padahal intensitas hujan tidak tidak sederas dahulu,” pungkasnya seraya menaiki perahu karet.
 
Sementara itu, Pemkot Tangerang mengklaim banjir di wilayahnya sudah banyak berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Kepala Humas Kota Tangerang Ahsan Annahar penyebabnya karena pihak pemkot telah melakukan  penurapan mata air. “Kami mencatat pada banjir kali ini, jumlahnya turun drastis. Dari 63 titik yang tersebar di 10 Kecamatan, saat ini menjadi 23 titik,” ucapnya.


Annahar mengatakan, khusus banjir di sekitar Karang Tengah terjadi diduga karena sistem drainase yang sudah banyak yang tertutup sampah. Sehingga fungsi drainase menjadi kurang optimal.

Pada 2009 ini, dirinya mengaku sudah menerapkan siaga penuh untuk aparat di tingkat kecamatan. “Berbeda dengan tahun sebelumnyam tahun ini kami mempersiapkan setiap kecamatan menjadi posko banjir. Hal ini bertujaun agar segala kebutuhan masyarakat akan bantuan dapat segera disampaikan,” tandasnya.(den)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill