Connect With Us

Sampah di Kota Tangerang Meningkat

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 2 Februari 2014 | 17:25

Sopir Truk Sampah di Kota Tangerang Demo (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Jumlah sampah di Kota Tangerang meningkat pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah. Peningkatan berasal dari sampah rumah tangga yang terbawa arus banjir serta sampah dari daerah lainnya.

"Saat banjir melanda sejumlah perumahan, sampah dari daerah lainnya ikut terbawa arus dan menumpuk di beberapa titik. Akibatnya, jumlah sampah di Kota Tangerang mengalami peningkatan," ungkap Sekretaris DKP Kota Tangerang Irwan Sutrisna, Minggu (2/2).

Sementara  jumlah sampah di Kota Tangerang sendiri setiap harinya mencapai 1.500 ton per hari hari. Dengan adanya peningkatan, maka jumlahnya lebih dari itu.

Tak hanya itu, armada pengangkut sampah DKP juga kerap mengalami kesulitan untuk masuk ke TPA Rawa Kucing, Neglasari, karena kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan. Hal ini pun membuat armada sampah harus mengantri hingga berjam-jam, untuk membuang sampah ke TPA.

"Dalam kondisi ini, truk sampah harus hati-hati, karena selain jalan masuk licin, juga bisa terjeblos diantara tumpukan sampah," kata Irwan.

Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya sendiri saat ini tengah memikirkan ekstra penanganan akan sampah. Pemkot menggagas pengangkutan sampah pada malam hari.
"Saya sudah instruksikan kepada Kepala DKP untuk membuat set action pengangkatan sampah malam hari. Jadi 176 armada sampah yang ada beroperasi dua rate setiap hari, yakni pagi dan malam," kata Arief R Wismansyah.

Untuk merealisasikan hal tersebut, berbagai sarana dan prasarana penunjang telah dipersiapkan.
Selain pengangkatan sampah malam hari, kawasan TPA Rawa Kucing juga tengah diujicobakan untuk pengelolaan sampah ramah lingkungan yang dikerjakan Lembaga Riset Muda Indonesia (LRMI).

"Saat ini sudah lebih 90 persen pengerjaannya, kalau selesai akan diuji cobakan dulu. Dalam 1 tong besar itu akan bisa membakar sampah 10 ton sekaligus, hasil pembakarannya bisa untuk energi listrik dan energi terbarukan," pungkas Arief.
KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill