Connect With Us

Penyerahan Aset Alot, Wali Kota Tangerang Undang BPK

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 17 April 2014 | 17:57

Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Saat Meninjau Bendungan Pintu Air 10 (Rangga / TangerangNews)

TANGERANG-Persoalan penyerahan aset antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Pemerintah Kota Tangerang yang sejak 1992 hingga saat ini masih berjalan alot. Pemerintah Kabupaten Tangerang masih enggan menyerahkan asetnya kepada wilayah pemekarannya, yakni Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang enggan melepas Stadion Benteng, sebelum sebelum mendapat penggantinya.

 Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya tidak ingin permasalahan aset  terus menjadi pekerjaan rumah yang tak selesai bagi Pemkot Tangerang.

 “Karenanya, kita telah mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melihat aturan terkait serah terima aset-aset tersebut. Rencana minggu depan mulai pertemuan lagi dengan Pemkab untuk membicarakannya, mudah-mudahan bisa segera diserahkan,” ujarnya.
 
Menurut Arief, Pemkot Tangerang sendiri memiliki asset berupa lahan kosong di wilayah Kabupaten Tangerang yang kemungkinan akan ditukar guling atau ruislag dengan aset Kabupaten Tangerang.

“Kita juga tidak ada kepentingan dengan aset tersebut, jadi mungkin akan diserahkan. Nanti, gimana mekanismenya akan dibicarakan,” paparnya.
 
Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan,  Stadion Benteng memang merupakan salah satu aset milik Kabupaten Tangerang, yang rencananya akan diserahkan ke Kota Tangerang. Namun, pihaknya masih harus menunggu hitungan dari BPK, sebelum akhirnya melakukan tukar guling dengan pihak Kota Tangerang.
 
"Bupati Tangerang kan gak bodoh. Kita akan menunggu hitungan BPK dulu terkait hal ini. Berapa sebenarnya jumlah aset Kabupaten yang letaknya berada di Kota, dan berapa jumlah aset Kota yang letaknya berada di Kabupaten," terangnya, Kamis (17/4).
 
Menurut Zaki, meski Stadion Benteng sudah terlihat kumuh dan tidak terawat, namun bukan berarti pihak Kabupaten tak membutuhkannya lagi. Bahkan, dikatakan-nya, pihaknya tidak akan serta merta menyerahkan Stadion tersebut, sebelum ada gantinya.
 
"Kalau berdasarkan aturan, setiap daerah baru diperkenankan memberikan aset berupa Stadion, jika daerah tersebut sudah memiliki Stadion baru. Dan saat ini, pembangunan Stadion baru milik Kabupaten masih baru berjalan," terangnya.
 
Selain itu, dikatakan Zaki, pihaknya juga masih melakukan peninjauan terhadap aset milik Kota Tangerang yang tersebar di wilayah Kabupaten. Jika memang lahannya cocok, maka akan dijadikan sarana perkantoran dan sarana publik.
 
"Tercatat ada 10 hektare di Jatiwaring, 2 hektare di Kosambi, dan 25 hektare di kawasan Cisoka. Dan itu bentuknya tanah semua. Dari total tersebut nantinya akan diperhitungkan. Agar tidak jomplang. Dan ini akan dikonsulatikan ke BPK dan BPKP," terangnya.
 
 
KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill