Connect With Us

Bocah 3 Tahun Dicabuli Paman, Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 7 Mei 2014 | 18:09

Ibu dan korban bocah wanita yang diduga dicabuli pamannya. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Meski telah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang, namun AM, 17, yang diduga mencabuli keponakannya NA, yang berusia 3,5 bulan masih belum diperiksa.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan pihaknya telah melakukan visum terhadap korban dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Kita sedang kumpulkan bukti-bukti dari saksi. Terutama bukti visum, kita fokus itu dulu. Jadi kita belum periksa terlapor. Kalau itu sudah lengkap, baru kita lakukan pemerikaan," jelasnya.

Menurut Sutarmo, pihaknya tidak biasa melakukan penahanan terhadap terlapor, AM, jika belum ada bukti yang cukup.

"Kita tidak biasa menetapkan tersangka atau melakukan penahanan jika tidak ada bukti yang cukup. Kita tidak khawatir pelaku akan kabur karena dia masih keluarga korban, kalau pun kabur itu jadi tugas penyidik untuk melakukan pengejaran," tukasnya.

Sementara pasal yang disangkakan terhadap terlapor, menurut Sutarmo adalah Pasal 82 UU 23 /2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman diatas lima tahun.

Seperti diketahui Balita berusia 3,5 tahun, berinisial NAN, warga Kelurahan Kedaung Wetan, RT 04 /03 , Kecamatan Neglasari,
Kota Tangerang, diduga dicabuli oleh pamannya AM, 17.

Peristiwa itu diketahu ketika putri kedua pasangan Khaerudin dan Linda Wati ini menangis kesakitan pada kemaluannya ketika
buang air kecil. Kepada ibunya, NAN mengaku dicabuli pamannnya ketika ayah dan ibunya sedang keluar rumah pada Kamis (17/4) lalu.
 
KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill