Connect With Us

Simpan 8 Karung Ganja, 4 Pemuda Lolos dari Hukuman Mati

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 16 Oktober 2014 | 19:26

Empat pemuda yang menjadi terdakwa dalam kasus kepemilikan 450 Kg ganja kering, dalam persidangannya di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (16/9). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Empat pemuda yang menjadi terdakwa dalam kasus kepemilikan 450 Kg ganja kering, divonis 19 tahun penjara oleh Hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kamis (16/9). Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa dengan hukuman mati.
 
Keempat terdakwa adalah, Miswan Permana, Ricky Andrian, Harry Munandar dan Lutfi Wahyudi. Mereka dinyatakan bersalah melanggar Pasal 114 ayat 2 Junto Pasal 132 Ayat 1 UU RI no 35/2009 tentang narkotika.
 
“Para terdakwa terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana menjadi perantara dalam jual beli narkotika dengan berat melebihi 1 Kg. Dengan demikian, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara 19 tahun dan denda Rp1,5 miliar,” kata Ketua Majelis Hakim Inang Mintarsih.
 
Inang menjelaskan, putusan tersebut atas pertimbangan yang memberatkan,  dimana keempat terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika.
 
“Sementara yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, mengakui kesalahan selama persidangan, masih muda dan menjadi tulang punggung keluarga,” katanya.
 
Dalam surat putusannya, hakim menjelaskan bahwa terdakwa diketahui menyimpan sebanyak 450 kilogram ganja kering siap edar di dalam karung dan akan disebar di wilayah Regency Tangerang.
Ganja tersebut diambil di kawasan Pluit yang diantar oleh orang tak dikenal dengan truk kontainer.

"Ganja disimpan di kawasan Pondok Jagung, Tangsel. Saat ganja tersebut diantar ke Regency, Kota Tangerang, mereka langsung dibekuk polisi," paparnya.

Mendengar keputusan tersebut, keempat terdakwa hanya tertunduk diam. Mereka belum memutuskan untuk melakukan banding. “Kami pikir-pikir dulu,” katanya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Triyana Setiaputera mengatakan, dirinya tetap konsisten dengan tuntutan awal yakni hukuan mati karena jumlah barang bukti sangat besar, yakni 450 Kg yang disimpan dalam delapan karung.
 
“Kalau beredar di masyarakat, tentu akan berdampak luas. Kemungkinan akan banding ke Pengadilan Tinggi, setelah saya konsultasikan ke atasan,” tukasnya.
 
Menurut Triyana, putusan hakim yang lebih rendah dari tuntutan awal akan menjadi yurisprudensi apabila ada kasus-kasus serupa yang dipersidangkan. “Efek jeranya jadi kurang maksimal,” katanya.
 
 
SPORT
Rombak Total, Persita Tangerang Lepas 11 Pemain Sekaligus 

Rombak Total, Persita Tangerang Lepas 11 Pemain Sekaligus 

Jumat, 6 Juni 2025 | 13:17

Persita Tangerang resmi mengakhiri kerja sama dengan sejumlah pemainnya usai berakhirnya musim kompetisi 2024/2025.

TEKNO
Komdigi Siapkan Aturan Baru Klasifikasi Game Sesuai Usia Anak

Komdigi Siapkan Aturan Baru Klasifikasi Game Sesuai Usia Anak

Rabu, 4 Juni 2025 | 20:52

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan aturan baru terkait klasifikasi game berdasarkan kelompok usia pengguna.

HIBURAN
barenbliss Hadirkan Duo Cushion, Janjikan Kesempurnaan Matte Elegan dan Kilau Dewy

barenbliss Hadirkan Duo Cushion, Janjikan Kesempurnaan Matte Elegan dan Kilau Dewy

Minggu, 8 Juni 2025 | 22:02

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, perempuan Indonesia mendambakan solusi kecantikan yang tak hanya praktis namun juga mampu merefleksikan kepribadiannya.

OPINI
Idul Adha dan Kebahagiaan Kaum Muslimin

Idul Adha dan Kebahagiaan Kaum Muslimin

Kamis, 5 Juni 2025 | 15:48

Betapa syariat Islam sangat sempurna, sehingga mampu mewujudkan dimensi sosial yang berkeadilan, dimana dihari raya umat Islam, tidak boleh ada satu pun kaum muslimin yang tidak berbahagia, semua harus berbahagia merayakannya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill