Connect With Us

Bank Dunia enggak jelas, Negara Pendonor ambil Alih TPA Rawa Kucing

Denny Bagus Irawan | Senin, 15 Desember 2014 | 18:23

Arief Tinjau TPA Rawa Kucing (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Tak jelasnya Bank Dunia untuk membantu Kota Tangerang sebagai pilot project dalam persampahan, membuat sejumlah Negara pendonor yang telah maju akan mengambil alih Kota Tangerang untuk proyek mereka.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada wartawan, Senin (15/12). “Cities Development Initiatives for Asia (CDIA) menjadikan Kota Tangerang sebagai tuan rumah mereka, saat ini mereka sedang rapat di Bappeda Kota Tangerang, mereka rapat internal, kita sendiri tak bisa mengetahui, yang jelas mereka meminta kita memberikan data dan situasi terkait permasalahan kota ini,” katanya.

Menurut Arief, fokus CDIA adalah persampahan, yakni tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.  Kenapa sampah? Karena Kota Tangerang masih menggunakan teknologi Sanitary Landfill yang menumpuk sampah.

“Karena TPA kita kan masih sanitary landfill, dulu kan rencananya bank dunia yang mau bantu kita, kita konfirmasi ke Bappenas belum ada perkembangan, mereka rencana mau ambil alih itu,” terangnya.

Mereka akan menggunakan teknologi mengubah sampah menjadi  pengganti bahan bakar pengganti batu bara.  Sedangkan untuk yang organik akan dijadikan pupuk kompos.  

“Jadi sampah-sampah kita kan plastik, kertas itu akan dikeringkan lalu dipress . Ini sudah ada yang beli yang beli Holcim.  Adapun anggaran untuk membeli alat itu senilai Rp300 miliar,” jelasnya.

Selain sampah Arief juga mengaku, pihaknya akan meminta juga bantuan yang lain. “Mereka ini kan Negara-negara maju pendonor,  kalau selama ini pemda hanya bisa membantu warga dengan hanya bedah rumah, kita kepengen lingkungannya sekaligus. Jadi kita juga tetap minta yang lain selain TPA.  Ini bukan pinjaman,” tukasnya.
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill