Connect With Us

Wali Kota Tangerang Berharap Praktisi Pendidikan Ajari Anak Ngepel Lantai

Denny Bagus Irawan | Minggu, 1 Februari 2015 | 16:24

Arief R Wismansyah (Tribunews / Tribunews)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada para praktisi pendidikan untuk tidak hanya terfokus pada pengembangan kemampuan akademis anak didiknya dengan membebani mereka dengan rutinitas tugas sekolah.

"Di Singapura, anak-anak TK itu diajarin ngepel lantai. Coba bandingkan dengan kita, pernahkah kita ajarin anak kita ngepel atau nyapu di rumah?," ujar Wali Kota melalui Mulyanto Kabag Humas Kota Tangerang dalam rilisnya.

Di sekolah, pendidik bisa mengembangkan minat dan bakat anak didiknya. Sehingga para lulusan dunia pendidikan formal nantinya bisa diterima di dunia kerja, lebih-lebih bisa berwira usaha menciptakan lapangan kerja mereka sendiri.

"Belajar bukanlah pertandingan, belajar adalah proses perjalanan," jelanya lagi. Menurut Wali Kota, masuk ke perguruan tinggi negeri saja belum menjadi jaminan kesuksesan seseorang. Wali Kota juga menjelaskan bahwa sistem pendidikan kita terkadang hanya menitik beratkan pada prestasi akademis siswa-siswinya.

“Belum lagi pola pikir para orang tua yang masih menyerahkan persoalan pendidikan anaknya kepada sekolah yang hanya menitik beratkan pada pendidikan formal,” katanya.

Arief  juga memaparkan bahwa kurikulum dunia pendidikan harus bisa selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Oleh karenanya, Pemkot  Tangerang dalam dua tahun terakhir terus mengembangkan Sekolah-sekolah kejuruan yang diharapkan dari sekolah tersebut terlahir tenaga  professional yang siap kerja dan menjadi entrepreneur yang bisa bersaing dengan tenaga kerja asing.

"Percuma kita punya Bandara kalau kita hanya jadi penonton," jelasnya.

Karenanya, Pemkot Tangerang  akan terus memacu kompetensi warga Kota Tangerang dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kota Tangerang melalui pembangunan Balai Latihan Kerja di Kecamatan.

"Tapi kadang mental kita itu masih pingin kerja gampang, banyak yang minta dicariin kerja, setelah dapat kerja, belum seminggu sudah keluar, capek katanya, " tandasnya.
 
BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TANGSEL
Polsek Ciputat Timur Jaga Komitmen Layanan SKCK Cepat dan Transparan

Polsek Ciputat Timur Jaga Komitmen Layanan SKCK Cepat dan Transparan

Senin, 3 November 2025 | 14:54

Pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polsek Ciputat Timur mendapat pujian dari masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill