Jangan Lupakan Derita Gaza
Jumat, 19 September 2025 | 18:49
Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.
TANGERANG-Keluarga Rilda Amanda, 33, pasien yang meninggal usai dioperasi caesar di RS Siloam, dinilai sehat selama hamil anak pertamanya.
"Selama ini sih kondisinya sehat dan baik-baik saja. Kalau firasat juga saya kurang tahu," kata suami korban, Ary Avianto, 32, di Perumahan Cipondoh Makmur, Jalan Damai 5, Blok D8/32, RT 6/5, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (18/2).
Terkait peristiwa meninggalnya Rilda, pasca diberi obat bius yang diduga tertukar di RS Siloam, Ary enggan menjelaskan.
"Tidak usah diungkit lagi ya. Kadang saya keinget lagi, jadi sedih. Kasihan juga almarhum, biar dia tenang," paparnya.
Berdasarkan keterangan para tetangga, sebelumnya Rilda yang diketahui bekerja di bagian tata usaha Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kemenhub ini, hendak dibawa ke RS Mayapada saat akan melahirkan.
Namun karena dokternya laki-laki, suami Rilda, Ary membatalkannya. Kemudian mereka memilih RS Siloam agar persalinan Rilda diurus oleh dokter perempuan.
"Biasa kalau kita kontrol dan pilah-pilah rumah sakit, nyari yang nyaman. Kebetulan di sana dokternya cewek dan sudah kenal," kata Ary.
Sementara tetangga korban, Herman, juga membenarkan bahwa korban terlihat sehat selama hamil. Bahkan saat hamil besar, korban tetap keluar untuk bersosialisai dengan tetangga.
"Kelihatannya sehat-sehat saja. Dia suka ngumpul sama ibu-ibu tetangga untuk ngobrol pas hamil besar. Jadi ya enggak nyangka juga kalau dia meninggal saat melahirkan," jelasnya.
Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.
Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).