Connect With Us

RS Siloam Tarik Statemen Tertukar Bungkusan

| Selasa, 17 Februari 2015 | 18:07

GM of Corporate Communication & CSR RS Siloam Heppi Nurfianto (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pihak Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Kota Tangerang mengaku telah melakukan operasi kepada dua pasiennya sesuai dengan prosedur. Bahkan statemen sebelumnya, soal dua pasien yang meninggal setelah pemberian obat anastesi Buvanest Spinal karena tertukar bungkusnya kepada media pun ditarik kembali.

 

 “Kita sudah melakuan tindakan operasi sesuai prosedur. Kita tidak bisa melakukan sembarangan dan  memang selama ini tidak pernah ada kalau operasi sampai pasien meninggal,” jelas GM of Corporate Communication & CSR RS Siloam Heppi Nurfianto, (17/2).

 

 Heppi menjelaskan, dalam prosedur operasi tersebut, kedua pasien yang melakukan operasi caesar dan urologi tersebut diberikan obat anastesi yang diproduksi PT Kalbe pada 12 Februari 2015. Namun memang setelah diberikan obat tersebut, kedua pasien mengalami resistensi obat.

 

 “Kemudian pasien mengalami gatal-gatal dan kejang-kejang. Kita langsung ambil tindakan, pasien dimasukkan ke ICU. Tapi tidak berapa lama setelah masuk ICU, pasien meninggal,” jelasnya.

 

 Meski demikian, Heppi belum bisa memastikan apakah meninggalnya pasien akibat obat tersebut. Pasalnya, kata dia, pihaknya selalu menggunakan obat tersebut dalam melakukan tindakan medis dan tidak pernah ada masalah. Begitupun dengan dugaan bahwa obat anastesi tersebut tertukar dengan asam traneksamat yang bekerja untuk mengurangi pendarahan saat proses produksi di PT Kalbe.

 

 “Jadi masih terlalu dini menyimpulkan penyebab meninggalnya korban apakah karena obat yang tertukar dari pihak produsen atau hal lain,” paparnya.

 

 Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari pihak Kementerian Kesehatan, BPOM dan Badan Pengawas Rumah Sakit.

 

 “Kita belum bisa mengambil tindakan jauh, karena masih menunggu hasil pemeriksaan pihak terkait. Kita tidak mau hal ini menjadi bola panas hingga menyalahkan pihak tertentu. Jadi kita tunggu saja,” paparnya.

 

Sebelumnya diketahui : 2 Pasien RS Siloam Tewas Setelah Disuntik Obat Bius http://bit.ly/1L5ckUl

 

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
Keren, Warga Tangerang Sulap Kulit Jagung Jadi Kerajinan wayang

Keren, Warga Tangerang Sulap Kulit Jagung Jadi Kerajinan wayang

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30

Wayang merupakan budaya asli Indonesia, yang biasanya terbuat dari kulit hewan maupun kayu. Namun, apa jadinya jika wayang dibuat menggunakan kulit jagung.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill