Connect With Us

RS Siloam Bungkam ditanya Nama Pasien yang Tewas

| Selasa, 17 Februari 2015 | 23:34

GM of Corporate Communication & CSR RS Siloam Heppi Nurfianto (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

TANGERANG-Pihak RS Siloam,  Karawaci, Tangerang bungkam kepada awak media saat ditanya nama dan alamat dua korban tewas  setelah mendapat suntikan Buvanest Spinal 0,5% Heavy.

Dijelaskan GM of Corporate Communication & CSR RS Siloam, Heppi Nurfianto, Selasa (17/2). Setelah mendapat suntikan tersebut, Pasien mengalami kejang-kejang dan gatal-gatal hingga pihak medis harus membawa ke ruang ICU. Namun sayang, kedua pasien akhirnya meninggal dunia 24 jam setelah disuntik. 

 

Namun, saat dikonfirmasi terkait data dua orang pasien yang meninggal, pihak RS Siloam langsung bungkam dengan alasan menjaga privasi dan masih dilakukannya investigasi oleh pihak RS , Badan Pengawas RS, BPOM dan Kemenkes RI.

“Kami sangat menjaga privasi, dan mari kita tunggu hasil investigasi dari BPOM,” ujarnya.

KOTA TANGERANG
3 Wartawan Dapat Hadiah Umroh Media Gathering DPRD Kota Tangerang

3 Wartawan Dapat Hadiah Umroh Media Gathering DPRD Kota Tangerang

Selasa, 4 November 2025 | 19:25

Kejutan besar terjadi di acara Media Gathering DPRD Kota Tangerang yang digelar di Situ Cileunca, Bandung, Selasa 4 November 2025.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill