Connect With Us

RS Siloam Bungkam ditanya Nama Pasien yang Tewas

| Selasa, 17 Februari 2015 | 23:34

GM of Corporate Communication & CSR RS Siloam Heppi Nurfianto (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

TANGERANG-Pihak RS Siloam,  Karawaci, Tangerang bungkam kepada awak media saat ditanya nama dan alamat dua korban tewas  setelah mendapat suntikan Buvanest Spinal 0,5% Heavy.

Dijelaskan GM of Corporate Communication & CSR RS Siloam, Heppi Nurfianto, Selasa (17/2). Setelah mendapat suntikan tersebut, Pasien mengalami kejang-kejang dan gatal-gatal hingga pihak medis harus membawa ke ruang ICU. Namun sayang, kedua pasien akhirnya meninggal dunia 24 jam setelah disuntik. 

 

Namun, saat dikonfirmasi terkait data dua orang pasien yang meninggal, pihak RS Siloam langsung bungkam dengan alasan menjaga privasi dan masih dilakukannya investigasi oleh pihak RS , Badan Pengawas RS, BPOM dan Kemenkes RI.

“Kami sangat menjaga privasi, dan mari kita tunggu hasil investigasi dari BPOM,” ujarnya.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill