Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar
Jumat, 2 Mei 2025 | 20:51
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang menyatakan telah menyiapkan empat titik lokasi fasos fasum untuk pembangunan rumah susun (Rusun) yang diajukan ke Pemerintah Pusat.
Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Cipta Karya Widiastuti menyebutkan empat titik lokasi fasos fasum yang rencananya akan jadi lokasi pembangunan rusun diantaranya Jalan Proklamasi Kelurahan Cimone, Jalan Ciindah Kelurahan Bojong Jaya, Poris Plawad Utara, dan Sangego Jaya.
"Kita sudah mengajukan draft lokasi pembangunan rumah susun ke kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk diverifikasi,“ jelasnya, Kamis (30/4).
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, rusun ini sendiri rencananya akan dibangun sebanyak 6000 unit. Dia berharap tahun 2016 proyek ini sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tinggal bagi para pekerja di Kota Tangerang.
“Pemkot sudah mengusulkan ke kementrian PU dan Perumahan Rakyat untuk membuat rusun bagi pekerja, kita sudah memetakan untuk lahannya tinggal administrasinya kita lengkapi, karena usulan kita sudah masuk dalam musrembang provinsi dan dan musrembang nasional,” terangnya.
Sebelumnya Pemkot Tangerang juga sudah menjalin kerjasama dengan BPJS terkait pembangunan rusun bagi bara pekerja. Ada dua titik yang saat ini sedang dipertimbangkan untuk dijadikan lokasi pembangunan rusun tersebut, diantaranya fasos fasum Palem Semi di Karawaci dan di wilayah Batusari Kecamatan Batu Ceper.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.