TANGERANG-Memasuki bulan puasa harga beberapa kebutuhan pangan di Kota Tangerang sedikit meningkat. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang tidak akan mengendalikan harga kebutuhan bahan pangan tersebut.
Kepala Disperindag Kota Tangerang Sayuti mengatakan, walaupun harga bahan pangam berpotensi naik jelang Ramadhan, namum pihaknya belum akan melakukan operasi pasar. Pasalnya, lanjut Sayuti, Disperindag belum menemukan adanya kenaikan harga bahan pangan yang signifikan.
"Sejauh ini baru cabai dan bawang saja yang mengalami kenaikan 6-7 persen," terang Sayuti, Rabu (10/6).
Untuk harga daging ayam potong di Pasar Anyar Kota Tangerang mengalami kenaikan Rp 5 ribu - 10 ribu per ekor. Satu ekor ayam bisa mencapai Rp 30 ribu dari Rp 20 ribu per ekor. Kenaikan bahan pangan bisa dipicu oleh kelangkaan dari komoditas tersebut.
Berdasarkan pengakuan pedagang pasar, saat kelaangkaan baram terjadi harga bahan pangan langka tersebut bisa melonjak hingga dua kali lipat.
Meskipun demikian, Sayuti menjamin kalau ketersediaan bahan pangan di kota Tangerang bakal tetap stabil. Menurutnya, persedian bahan pangan selama bulan puasa hingga lebaran pun masih cukup. "Pokoknya puasa aman," terang Sayuti.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
TODAY TAG
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
