Connect With Us

Ada Sabu & PS4 di Lapas Tangerang, Kemenkumham Duga Keterlibatan Petugas

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Juni 2015 | 18:01

Lapas Pemuda Tangerang (Rangga / TangeranNews)


TANGERANG-Ditemukannya barang-barang terlarang seperti sisa sabu, senjata tajam, bahkan PlayStasion (PS) 4 di dalam Lapas Klas II A Pemuda Tangerang, saat dirazia pada Jumat (12/6) malam lalu, menjadi perhatian pihak Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Mereka tengah mengusut dugaan keterlibatan petugas Lapas, terkait masuknya benda terlarang tersebut.

"Sedang kita selidiki, masih dalam proses, kan baru kemarin razianya. Yang pasti kalau terbukti terlibat, apalagi sampai mengedarkan narkoba di Lapas, akan kita pecat. Seperti yang sudah kita pecat, dua sipir di Lapas Banceuy dan Cipinang," kata Staff Khusus Menkumham M Nurdin, usai meninjau pembangunan gedung baru di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang, Senin (15/6).

Nurdin juga menginginkan agar para narapidana yang masih menjadi pecandu narkoba agar direhabilitasi di tempat khusus, agar mereka tidak mengkonsumsi lagi sehingga menghentikan peredaran narkoba di dalam Lapas. Selain itu juga, Lapas harus mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK), agar para narapidana punya kegiatan yang positif.

"Kita akan carikan jalan keluar, agar Lapas tidak jadi tempat peredaran narkoba," pungkasnya.

Sementara terkait kurangnya personel keamanan di Lapas yang kerap menjadi penyebab lemahnya pengawasan, menurut Nurdin, Kemenkumham tengah bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri maupun TNI untuk menambah personil Lapas.

"Kita ingin orang-orang yang bisa dialih tugaskan ke Lapas, ataupun dari TNI. Tapi ini masih dalam proses," ujarnya.

Seperti diketahui, petugas gabungan yang terdiri dari Ditjen Pemasyarakat, Kanwilkumham Banten, BNNP Banten dan internal Lapas menggelar razia mendadak penghuni Lapas Klas II A Pemuda Tangerang, Jumat (12/6) malam.

Alhasil petugas menemukan barang bukti berupa games PS4, Tv LED, HP berbagai merk hingga sisa sabu dan sisa penutup alat hisap sabu (bong) dan lainnya.

Petugas melakukan pemeriksaan dan penggledahan terhadap empat blok. Selain itu petugas dari BNNP Banten juga melakukan pemeriksaan tes urine warga binaan. Hasilnya ada 16 narapidana dinyatakan positif menggunakan narkoba. Selanjutnya, mereka yang diketahui positif akan ditindaklanjuti tim internal lapas dengan BNNP.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill