Connect With Us

Ini Kronologis Pengeroyokan Tukang Parkir Hingga Tewas Versi Polisi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 8 Juli 2015 | 20:00

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo saat menunjukan surat penahanan terhadap AMK. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo menyatakan, tidak ada keterlibatan polisi dalam pengeroyokan Ade Muhammad, hingga tewas di Jalan Kebo Jahe, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Sabtu (4/7) lalu.
 
"Berdasar hasil cek TKP dan keterangan saksi, terjadi pengeroyokan terhadap pelaku pencurian yang tertangkap tangan. Tapi tidak ada yang menyatakan polisi terlibat, justri dia mau diamankan. Pengeroyokan sendiri dilakukan oleh orang tak dikenal," katanya, Rabu (8/7).
 
Menurut Sutarmo, konologis sebenarnya, Ade kepergok oleh dua warga saat mencuri celana jean milik penghuni kos-kosan setempat.  Saat tertangkap, warga mengenalinya dan dia dipukl dua kali. Selanjutnya warga hendak menyerahkannya RT setempat untuk membuat surat pernyataan.
 
"Waktu mencuri dia kan pakai topi. Terus ditangkep, warga ternyata kenal dia. Jadi dia cuma ditabok dan ditendang saja. Lalu dari pada dibawa ke polisi, dia dibawa ke RT," jelasnya.
 
Namun Ade malah berusaha melarikan diri, hingga akhinya diteriaki maling. Korban pun dicegat oleh orang lewat lalu dikeroyok. Kemudian warga menghentikannya. "Yang mukulin orang tak dikenal. Mereka berempat berboncengan naik dua motor," jelasnya.
 
Mendengar laporan warga, anggota polisi yang diketahui bernama Didi, mencoba mengamankan Ade dan membawanya ke Polres Metro Tangeranguntuk diproses. "Polisi itu justru nolongin, dibawa ke Polres dan dilaporkan sebagai tindak pidana pencurian. Ade juga telah diperiksa oleh penyidik," kata Sutarmo.
 
Sutarmo menambahkan, Ade sudah dilaporkan sebagai pencuri, namun ternyata sudah meninggal sehingga tidak bisa diproses. Sedangkan peristiwa pengeroyokan juga dilaporkan oleh keluarga Ade. "Kita sudah periksa 8 saksi atas laporan pemgeroyokan tersebut, tetap kita proses. Biar nanti dibuktikan," jelasnya.
 
Seperti diketahui, seorang tukang parkir, Ade Muhammad, 42, warga Jalan Benteng Makasar, RT 3/9, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, tewas dikeroyok karena dituduh mencuri. Keluarga Ade menuding pengeroyokan tersebut melibatkan seorang anggota kepolisian.
 
Ade tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh dan giginya rontok. Keluarga Ade pun melaporkan hal itu ke Polres Metro Tangerang  dengan nomor Lp/B/553/V11/2015/PMJ/Restro Tangerang Kota.
OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

BANTEN
Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Rabu, 17 September 2025 | 14:41

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell Super dan Shell V-Power terus menurun hingga pekan ketiga September 2025.

KAB. TANGERANG
Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sampah DLH Kabupaten Tangerang

Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sampah DLH Kabupaten Tangerang

Rabu, 17 September 2025 | 14:50

Seorang mahasiswi berinisial ZAA, 19, tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut di depan Taman Kota Sepatan, Kabupaten Tangerang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill