Connect With Us

Polisi Pukuli Tukang Parkir sampai Tewas di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 7 Juli 2015 | 18:04

Ruma Korban Tukang Parkir yang Dikeroyok oknum Polisi di Tangerang (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)


TANGERANG-Seorang tukang parkir, Ade Muhammad, 42, warga Jalan Benteng Makasar, RT 3/9, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, tewas diduga karena dikeroyok oleh oknum polisi.

Menurut keterangan sepupu korban, Mega Nusabara, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban yang sehabis menjaga parkir di depan rumah makan Kelapa Kuning, Jalan Daan Mogot, hendak pulang dalam keadaan mabuk.

"Dia habis minum miras. Mau pulang ke rumah sendiri, kondisinya mabuk. Lalu pas lewat depan rumah pelaku. Enggak tahu gimana, dia dituduh maling. Satu keluarga yang berjumlah sekitar empat orang itu langsung mengeroyoknya," kata Bara, Selasa (7/7).

Bapak tiga anak ini dikeroyok hingga seluruh badannya luka lebam, bahkan giginya rontok. Kondisinya pun kritis. Kemudian Ade dibawa ke RSU Kota Tangerang.
 "Dia sempat koma. Sampai akhirnya Selasa (7/7) pukul 10.15 WIB meninggal," jelasnya.

Menurut Nusabara, salah satu pelaku adalah oknum polisi Polres Bandara Soekarno Hatta bernama Didi. Keluarganya melaporkan hal itu ke Polres Metro Tangerang dengan nomor Lp/B/553/V11/2015/PMJ/Restro Tangerang Kota. Dia menilai tindakan oknum tersebut telah melanggar hukum.

"Dia kan polisi, bukannya mengamankan malah main hakim sendiri. Kita tidak terima. Ini harus diselesaikan melalui jalur hukum," pungkasnya.

Nusabara menambahkan, Ade yang merupakan mantan RT setempat tidak pernah melakukan perbuatan melanggar hukum, apalagi mencuri. Dia sudah lama menjadi tukang parkir di kawasan tersebut dan telah dikenal warga sekitar.

"Semua orang kenal dia. Enggak pernah dia maling. Pasti ada unsur lain, kita menduga mereka dendam," katanya.

Anak pertama korban Aditya, 19, mengaku tidak terima dengan tindak kekerasan yang menewaskan ayahya.
Dia berharap polisi memproses kasus ini secara adil. Apalagi pelaku merupakan penegak hukum. "Tindak kekerasan apalagi sampai tewas harus dihukum, dia polisi, harusnya lebih tahu," tegasnya.


TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

NASIONAL
Polisi Kerahkan 3.454 Personel Amankan Demo Buruh Hari Ini

Polisi Kerahkan 3.454 Personel Amankan Demo Buruh Hari Ini

Rabu, 1 Mei 2024 | 08:04

Sebanyak 3.454 personel personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah massa dari kalangan buruh dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

SPORT
Prediksi Skor Persita vs Bali United, Laga Terakhir Pendekar Cisadane di Liga 1

Prediksi Skor Persita vs Bali United, Laga Terakhir Pendekar Cisadane di Liga 1

Selasa, 30 April 2024 | 08:41

Persita Tangerang akan menjamu Bali United di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 30 April 2024, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill