Connect With Us

KNPI Kota Tangerang Gelar Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Bandung

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 23 Agustus 2015 | 16:13

KNPI Kota Tangerang bersama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Generasi muda Indonesia mempunyai  tanggung jawab Nasional untuk meningkatkan dan mengembangkan kesadaran kaum muda untuk mengisi kemerdekaan. Tentunya hal itu harus diisi dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempercepat pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, di era globalisasi ini, peranan pemuda Indonesia dalam membangun Tanah Air tampak menurun drastis. Pemuda saat ini hanya mengutamakan kesenangan sendiri dan kelompok. Bahkan yang lebih menyedihkan, banyak pemuda pemudi yang tidak lagi mempunyai rasa nasionalisme.

Kondisi yang demikian tidak boleh dilanjutkan, karena akan menggerogoti rasa kebangsaan, dan membuat negara terpecah belah. Untuk itulah, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menggelar Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan yang berlangsung pada 22-23 Agustus 2015 di Pengalengan, Bandung Selatan.

Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Ibrohim mengatakan, derasnya arus globalisasi yang ada saat sekarang ini, tanpa disadari dapat menggeser nilai bangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Bahkan  membuat degradasi nilai moral, etika, patriotisme, semangat kesatuan dan persatuan diantara generasi muda tersebut.

"Pemuda saat ini tidak lagi punya nasionalisme gara-gara tidak bisa menahan arus globalisasi. Untuk itu diperlukan pemahaman kembali nilai luhur bangsa dari Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika, agar kebangsaan mereka bisa bangkit kembali,"tuturnya, Minggu (22/8).

Boim, sapaan akrabnya menambahkan, kedepan Ia menginginkan Pemuda Kota Tangerang berperan sebagai kontrol sosial, baik dalam pembangunan atau pemerintahan dengan mempersiapkan diri mematangkan ilmu pengetahuan, ketahanan pribadi, untuk bersaing dengan bangsa lain.

"Dengan adanya pemahaman wawasan kebangsaan ini, bisa menimbulkan kembali hal-hal yang hilang tersebut. Sehingga terbentuk kesadaran moral yang kuat bagi pemuda," tukasnya.

Ketua Panitia Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Faridal Arkam menambahkan, kegiatan ini mengusung tema 'Pemuda Ayo' yakni ingin membangkitkan gairah pemuda Kota Tangerang untuk berkontribusi baik secara ide, gagasan maupun melakukan daya kritis sebagai fungsi controlling terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat.

"Bentuk kegiatannya sendiri ada forum diskusi, braimstorming, tanya jawab, dinamika kelompok, writing teks dan outbound," kata Faridal yang juga Ketua HMI Tangerang.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Sabtu, 1 November 2025 | 17:52

Fenomena mengejutkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebanyak 31 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memilih menggugat cerai suami mereka ke Pengadilan Agama, alih-alih melapor ke kepolisian.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill