Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TANGERANG-Menjelang hari raya Idul Adha 2015, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tangerang telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya berbagai macam penyakit pada hewan kurban yang dapat berdampak buruk jika dikonsumsi masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tangerang Iis Aisyah Rodiah mengatakan, tim yang dibentuk diantaranya tim pendataan, pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban. “Jumlah tim ada sebanyak 22 orang dari DKPP dan 208 satgas Kelurahan” katanya, Selasa (1/9).
Menurutnya, Petugas akan melakukan pengecekan hewan kurban diseluruh lapak penjual maupun yang ada di masjid, untuk memastikan hewan yang diperjual belikan sesuai dengan syariat islam dan bebas dari penyakit. #Kesehatan Tangerang #HEWAN KURBAN TANGERANG
“Penyakit yang diwaspadai pada hewan kurban diantaranya adalah antraks serta penyakit mulut dan kuku . Hewan kurban tersebut harus memiliki surat keterangan kesehatan sebagai syarat untuk diperjualbelikan, khususnya yang berasal dari daerah lain,” jelasnya.
Iis menambahkan, Kota Tangerang merupakan wilayah yang banyak terdapat tempat penjualan hewan kurban. Berdasarkan data tahun 2014, ada sebanyak 278 lapak penjualan dengan jumlah hewan yang terjual sebanyak 19.370 ekor. Diantaranya, 4807 ekor sapi, 7911 ekor kambing, 6636 ekor domba dan 16 ekor kerbau. “Nilai transaksinya mencapai Rp128 miliar,” paparnya.
Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan pada Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tangerang, Ibnu Arifyanto mengatakan, nantinya lapak penjual hewan kurban yang telah diperiksa akan diberikan stiker yang menandakan bahwa hewan tersebut bebas dari penyakit.
“Kita juga akan memberikan catatan apabila terdapat pelanggaran yang ditemukan pada saat pemeriksaan,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat yang hendak membeli hewan kurban, untuk menanyakan terlebih dahulu surat keterangan hewan dan stiker tanda telah diperiksanya oleh Pemkot Tangerang.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TODAY TAGSepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengambil langkah tegas untuk memastikan kenyamanan warganya.
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews