Connect With Us

Empat Warga Ditahan Polwan Gadungan

| Kamis, 22 Oktober 2009 | 17:54

TANGERANGNEWS-Empat orang warga Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang sejak 12 Agustus 2009 kini menjadi tahanan. Itu terjadi karena mereka dituding melakukan perampokan di PT Utama Pangan Sentosa, Jalan Jurumudi No.85, Kota Tangerang. Keempatnya adalah Kastari,53, Baihaqi,23, Rudi Hartono,25 dan Abdul Choir,29. Sedangkan seorang wanita yang bernama Rista Anggraeni yang mengaku polisi dari Polda Metro Jaya juga akhirnya ditahan petugas Polsek Benda, setelah aksinya diketahui Polsek Benda. Keempat warga mengaku, akibat pengakuan sepihak polisi wanita (Polwan) itu, mereka ditahan. "Padahal kami yakin dia adalah suruhan orang, ini sudah diaturnya. Kami saja tidak kenal dia," seru Rudi Hartono saat ditemui di Lapas Pemuda, siang ini. Rudi mengatakan, awalnya peristiwa itu pasca perampokan pada 3 Agustus 2009. Ketika itu empat satpam pabrik pembuat permen kopi itu di sekap para pelaku yang jumlahnya mencapai delapan orang. Dalam peristiwa itu para pelaku berhasil membawa mobil box, motor dan kabel berukuran besar digondol pelaku. Seusai peristiwa itu, Rudi diminta kepala pabrik untuk memasang kabel di dekat lokasi kejadian. "Saya nggak ngira itu disengaja, saat itu ya saya mau saja. Belakangan baru saya tahu mereka sengaja agar sidik jari saya ditinggal di lokasi," ujarnya. Seusai itu dia dibawa polisi kemudian diketemukan polisi kepada Rista Anggraeni. Kepada dia, Rista bilang sebaiknya Rudi mengaku, karena semuanya sudah terbongkar. "Saya dikira polisi pura-pura bingung, padahal memang gak kenal dengan dia. Polwan itu mengaku berkomplot dengan saya," ujarnya. Rudi mengatakan, menurut Polwan itu hasil rampokan pelaku ditemukan di Seamanan, Jakarta Barat. Kemudian polwan gadungan itu membantu kepala pabrik membawa mobil itu ke polsek. Rudi pun akhirnya ditahan, disusul temannya Abdul Khoir. "Saya terpaksa akhirnya mengakui perbuatan yang bukan perbuatan saya kepada polisi karena saya tak tahan dengan siksaan," tegasnya. Senada dengan itu, Kastari pun demikian. Dia dituduh otak dari semua itu karena dirinya pernah bersebrangan dengan Kepala Pabrik yang bernama Rasyid. "Saya disetrum sama polisi," katanya. (dira)
HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill