Connect With Us

Wajib Pajak di Kota Tangerang Nunggak Rp666 Miliar

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 18 Januari 2016 | 22:02

Balai Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Tunggakan pajak dari sejumlah wajib pajak di Kota Tangerang mencapai sekitar Rp666 miliar. Jumlah piutang tersebut adalah akumulasi sejak tahun 1992 hingga 2013 yang dilimpahkan pemerintah pusat kepada Pemkot Tangerang.

 

Kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Binas Pelayanan PBB dan BPHTB Kota Tangerang Ali Hamidi menjelaskan, dari total piutang sebesar Rp666 miliar tersebut, setelah dipilah dan disisihkan diperoleh angka Rp287 milyar yang menjadi tanggungan Pemkot Tangerang.

 

"Pemilahan dilakukan karena banyak data wajib pajak yang ganda,” ujar Ali, Senin (18/1/2016).

 

Ali memaparkan, piutang tersebut diantaranya jenis piutang macet, piutang sedang dan piutang lancar. Piutang macet adalah objek pajak yang tidak terdata dan tidak diketahui alamatnya. Sementara piutang sedang adalah wajib pajak yang membayar tapi bolong-bolong antara satu tahun ke tahun berikutnya.  Piutang lancar adalah wajib pajak yang nunggak paling lama satu sampai dua tahun.

 

“Dari tiga jenis hutang itu, setiap tahunnnya kami berhasil menagih sekitar Rp20 miliar sampai Rp25 miliar. Tapi kami belum total seluruhnya dan sisa piutangnya,” ungkap Ali.

 

Ali mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar para wajib pajak ini melunasi tunggakannya. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi sampai tingkat kelurahan kepada masyarakat Kota Tangerang.

 

Sementara Kepala Seksi Penagihan dan Keberatan PBB Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya juga mencari solusi dengan memberi kemudahan para wajib pajak membayar pajaknya. Rencananya, Dinas PBB dan BPHTB  akan menggandeng minimarket agar wajib pajak bisa melakukanpembayaran di sana.

 

"Jadi para wajib pajak tidak perlu repot-repot membayarkan pajaknya ke bank. Tujuan kami adalah mempermudah masyarakat Kota Tangerang untuk membayarkan pajaknya. Pajak yang dibayarkan masyarakat nantinya untuk pembangunan Kota Tangerang,” ujar Ujang.

 

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill