Connect With Us

Ainun Najib Buang Bayi di Masjid Al-Itifak Karawaci Tangerang 

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 30 Juli 2016 | 13:53

Ilustrasi bayi (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-M Ainun Najib  Bin Kurmadi,20, ditangkap petugas Polsek Karawaci lantaran membuang bayi di Masjid Al-Itifak Kampung Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (30/07/2016) setelah dirinya membuang bayi pada  Selasa tanggal (26/06/2016) sekitar jam 21.00 WIB. 

Ainun Najib dijerat dengan perkara  Perlindungan Anak pasal 77B UU No.35 tahun 2014 tentang  Perubahan atas Undang-undang No.23/2002 tentang Perlindungan anak Jo Pasal 305 KUHP.

"Tersangka membuang bayi yang masih berumur 4 hari hasil hubungan gelap," tutur Kompol Triyani Handayani, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (30/07/2016) siang.

Ainun yang menjalin hubungan dengan SA sang ibu biologis nekat diam-diam membawa  bayi saat SA sedang tidur.

SA lalu menggendong menggunakan gendongan bayi warna biru model slempang yang posisinya berada  di depan perut.

Tersangka kemudian  menuju masjid Al-Itifak dan sekira jam 18.30 WIB tersangka membuangnya.

"Tersangka melaksanakan salat Isya di sana, setelah itu karena masjid tersebut akan melangsungkan pengajian kemudian tersangka langsung pergi meninggalkan anaknya dan meninggalkan surat yg isinya apabila menemukan anak tersebut disuruh merawatnya," ujar Triyani.

Penemuan bayi kemudian dilaporkan ke Polsek Karawaci.  Namun, berdasarkan penyelidikan petugas akhirnya bisa mengetahui siapa ayah dan ibu biologis dari bayi tersebut.

"Adapun barang buktinya satu lembar surat keterangan kelahiran. Satu potong pakaian bayi, satu buah gendongan bayi, satu unit sepeda motor  BE 5377 UM," ujarnya.  (RAZ)

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill