Connect With Us

Sekolah Negeri di Kota Tangerang Dijual ke Pengembang

Denny Bagus Irawan | Kamis, 11 Agustus 2016 | 10:35

Tampak SDN 01 Pondok Bahar Kota Tangerang. (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

 

TANGERANGNews.com-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01, Pondok Bahar yang lokasinya strategis di Jalan Parung Jaya, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang diduga dijual ke pengembang. Hal itu disampaikan orangtua murid sekolah setempat. 

 

"Anak kami dipindah ke SDN 6 yang lokasinya di dalam gang, sempit, jauh dan tidak strategis letaknya," ujar Imah salah satu orangtua murid SDN 01 Pondok Bahar, hari ini. Baca Juga : Sekolah Dijual ke Pengembang, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Bungkam

 

Menurut dia, sejumlah pihak terlibat dalam penjualan aset yang seharusnya dipertahankan pemerintah daerah. "Pada gelap mata sama uang, sampai-sampai membuat skenario untuk menjual sekolah ke pengembang Green Lake," ujarnya kesal. 

 

Dia menyayangkan sikap pemerintah daerah yang seakan tidak mempedulikan dunia pendidikan. Sebab, sejumlah oknum diduga melakukan perencanaan beberapa tahun sebelumnya untuk sampai menyerahkan sekolah itu kepada pengembang. 

 

"Sehingga sekolah terlihat jelek karena enggak pernah diperbaiki, selain itu mulai mengurangi penerimaan siswa. Ya ujung-nya tahun ini sudah dihentikan penerimaan siswa baru," terang warga Parung Koret, Pondok Bahar, Kota Tangerang itu. 

 

Berdasarkan pengamatan di lokasi, memang lokasi SDN 01 sangat strategis jika dibandingkan dengan SDN yang kini menjadi lokasi 'buangan' siswa SDN 01. 

 

Dari sisi bangunan memang SDN 01 terlihat sudah tidak pernah terkena sentuh perbaikan beberapa tahun terakhir. Tembok dan plafonnya sudah rusak. Sedangkan SDN 6 terlihat hanya unggul sedikit. 

 

Tetapi dari akses SDN 01 lebih mudah atau letaknya memang strategis. Berbanding jauh dengan SDN 6 yang 'ngumpet' karena berada di dalam gang yang sempit, hanya muat satu motor. 

 

"Kasian anak-anak dipindahkan ke sana, jalan jauh dan mutar lewati bundaran dan jembatan tanjakan," katanya. 

 

Hal itu juga diutarakan seorang pedagang yang sudah belasan tahun di depan SDN 01 itu. 

 

"Padahal lebih banyak yang mau sekolah di SDN 01, tetapi enggak tau kenapa dijual," terang Joni seorang pedagang bubur yang sudah 11 tahun mangkal di SDN 01.

 

Sebelumnya berbagai demonstrasi telah dilakukan orangtua murid. Namun, dengan berbagai alasan pihak sekolah menjelaskan alasan penggabungan anak didiknya ke SDN 6.

 

 "Dulu sering demo, pernah juga dirapatin tapi alasannya karena tak ada siswa, kan aneh sekolah lain lebih jauh dan tak strategis saja ramai," katanya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:16

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.

BANTEN
Mudahkan Pelanggan, PLN UID Banten Gencarkan Sosialisasi Aplikasi PLN Mobile 

Mudahkan Pelanggan, PLN UID Banten Gencarkan Sosialisasi Aplikasi PLN Mobile 

Selasa, 18 Maret 2025 | 11:20

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar serangkaian kegiatan promosi dan sosialisasi di seluruh wilayah Provinsi Banten untuk memperkenalkan layanan serta fitur praktis dari aplikasi PLN Mobile.

KAB. TANGERANG
Kok Bisa, Ratusan Warga Desa di Tangerang Terjerat Utang Rentenir

Kok Bisa, Ratusan Warga Desa di Tangerang Terjerat Utang Rentenir

Selasa, 18 Maret 2025 | 12:39

Ratusan warga di Desa Selembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, terjebak dalam jeratan utang rentenir akibat kesulitan ekonomi. Para warga tersebut terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

SPORT
Fasilitas Atlet Angkat Besi Tangsel Bikin Miris, Tidak Ada MCK hingga Atap Bocor

Fasilitas Atlet Angkat Besi Tangsel Bikin Miris, Tidak Ada MCK hingga Atap Bocor

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:50

Demi meraih mimpi dan sebuah prestasi, atlet angkat besi dan angkat berat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rela berlatih di sebuah rumah dengan fasilitas minim.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill