Connect With Us

Warga Miskin Kota Tangerang Masih Suka Dolbon

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 15 Maret 2017 | 19:22

Said Endaryanto Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) Kota Tangerang , Istimewa (15/03/2017). (Tangerangnews / istimewa)

TANGERANGNEWS.COM-Pemerintah Kota Tangerang mencatat terdapat 53 ribu orang miskin di kota tersebut hidup dengan taraf kesehatan rendah. Diantaranya terbiasa dengan melakukan Buang hajat sembarangan atau dolbon (Modol di kebun).

Diakui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tangerang Said Endaryanto, selama ini warga yang belum memiliki jamban biasa membuang hajat ke WC umum, menumpang ke tetangga, ada juga yang beberapa di saluran air, bahkan di kebun.

“Perilaku tidak sehat warga Kota Tangerang ini tentu menimbulkan keprihatinan Pemerintah,” katanya, Rabu (15/3/2017).

Karena itu, Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun anggaran 2015/2016 berupaya membangun 2000 Jamban sehat. Tujuannya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Program ini kami satukan dengan program bedah rumah. Maka berapapun kebutuhan akan kami bangunkan buat masyarakat miskin di Kota Tangerang," cetusnya.

 

Menurut catatannya, pembangunan jamban sehat ini merata hampir diseluruh Kecamatan yang ada di Kota Tangerang.  Namun yang terbanyak berada di Kecamatan Neglasari yang memang tingkat kemiskinannya tinggi. "Ciledug ada juga tapi tidak sebanyak di Neglasari," ujarnya.

 

Said menambahkan, dengan adanya program ini, justru banyak permintaan dari warga kurang mampu yang ingin dibangunkan jamban. Saat ini, pihaknya tengan melakukan verifikasi data warga yang membutuhkan. “Tahun ini usulannya 2300 jamban, nanti kita bangun," jelasnya.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill