Connect With Us

Buruh wanita yang ditampar Kasat Intel Tangerang sudah Setahun Aksi

Mohamad Romli | Senin, 10 April 2017 | 09:00

Yanti seoang buruh wanita dipukul Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota AKBP Danu Wiyata saat sedang berdekat soal demonstrasi, Minggu (9/4/2017). (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh dari Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) di tugu Adipura,  Kota Tangerang bukan pertama kalinya dilakukan.

Emelia Yanti MD Siahaan korban tamparan Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota AKBP Danu Wiyata  mengatakan, dirinya bersama teman-teman se-profesi telah melaksanakan berbagai aksi demonstrasi soal buruh selama satu tahun. Belakangan, Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) itu baru tahu ada larangan di Kota Tangerang untuk aksi di  Sabtu dan Minggu. 

"Namun kami baru tahu ada aturan larangan aksi di hari Sabtu dan Minggu awal Maret 2017," katanya saat dihubungi TangerangNews.com, Minggu (09/4/2017).

Emilia juga mengatakan, Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 2/2017 tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum di Kota Tangerang itu pun baru ditetapkan 5 Januari 2017, pasca kelompok buruh yang menuntut dibayarkannya hak-hak pesangon oleh PT. Panarub Dwikarya sudah berlangsung lima tahun.

"Tidak ada alasan kuat dikeluarkannya aturan tersebut. Selain untuk merampas hak-hak buruh yang sedang memperjuangkan nasibnya. Karena buktinya di area car free day ada hiburan dengan suara sound system yang sangat keras," tegasnya.

Emilia Yanti mengatakan,  terus berlanjutnya aksi buruh ditugu adipura kota Tangerang dikarenakan Pemkot Tangerang telah mengabaikan tanggung jawabnya terhadap persoalan tidak dipenuhinya hak-hak buruh yang di PHK oleh PT. Panarub Dwikarya.

Menurut dia, Panarub hanya cukup membyar Rp10 miliar untuk pesangon semua buruh yang mendapat PHK. "Pihak perusahaan hanya mau memberikan uang tali kasih yang jumlahnya sekitar Ro1 miliar untuk semua karyawan yang di PHK, dan kami menolaknya," pungkasnya.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill