Connect With Us

Komentar Terkait Macetnya Tangerang Pasca GT Karang Tengah Ditiadakan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 10 April 2017 | 19:00

Kemacetan para terjadi di Tangerang setelah GT Karang Tengah ditutup. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Setelah ditiadakan Gerbang Tol (GT) Karang Tengah timbul kemacetan di wilayah Tangerang.   Arus lalu lintas menjadi mengular macet terutama di sekitar pintu masuk dan keluar tol.


Imbas dari ditiadakannya GT Karang Tengah di Tol Jakarta-Tangerang itu mengakibatkan gerbang masuk dan ke luar Tol Kunciran, Serpong, dan Karawaci pada Senin (10/4/2017) mengular panjang.

Berbagai komentar pun bermunculan pasca Jasa Marga menghapuskan gerbang Tol Karang Tengah mulai Minggu (9/4/2017) kemarin.

"Ini mana hari kerja lagi, macet banget. Saya mau masuk tol dari Serpong, sejak dari Mal Alam Sutera tadi sudah macet begini. Dua jam lebih baru sampai di sini (jembatan tol)," ujar Rina yang masuk tol melalui Alam Sutera.

Rina berharap kemacetan hanya terjadi di rongga masuk pintu tol. Nanti, setelah di ruas jalan tol, dia berharap bisa lancar. "Sudah capek begini saya," katanya.

Ada pun komentar dari pengguna tol lain menyatakan, sebenarnya keputusan meniadakan GT Karang Tengah sudah baik. Tetapi, tidak disertai dengan kesiapan dari pengelola jalan tol. "Kebijakannya sudah tepat, hanya dieksekusi secara tergesa-gesa. Gardu-gardu  keluar masuk yang tidak memadai dari segi jumlah, dan masih acak-acakan sudah dioperasionalkan, sehingga  bikin arus jalannya kaya siput," kata Zuhrawardi Arief.


Kemacetan terparah terjadi di Karawaci. Menurut Musbeto, Karawaci seperti di Jakarta. Biasanya dari Binong ke Islamic Center 20 menit, kini nyaris satu jam. "Karawaci sudah seperti di Jakarta," kata Musbeto.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:11

Pandangan ini menempatkan kemiskinan sebagai tanggung jawab individu, seolah-olah menjadi miskin adalah hasil dari pilihan pribadi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill