Connect With Us

Suporter Sepak Bola Sering Bentrok, Polsek Tangerang berikan peringatan ini

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 24 April 2017 | 15:00

Pertikaian antar suporter sepak bola di Kota Tangerang sering terjadi. Persitiwa terakhir terjadi pada Sabtu (25/3/2017) malam, telah mengakibatkan seorang siswa SMP tewas bersimbah darah. Aparat Polsek Tangerang pun akhirnya melakukan dialog (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pertikaian antar suporter sepak bola di Kota Tangerang sering terjadi. Persitiwa terakhir terjadi pada Sabtu (25/3/2017) malam, telah mengakibatkan seorang siswa SMP tewas bersimbah darah. Aparat Polsek Tangerang pun akhirnya melakukan dialog dengan warga Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.


Aksi balas dendam yang masih tersimpan di jalan pikiran para suporter sungguh tidak masuk akal sehat.  Dalam dialog yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tangerang AKP Toto Sanyoto, warga diwajibkan agar menjaga ketertiban dan tidak lagi melakukan aksi balas dendam agar pertikaian tidak terulang.

Toto menyinggung kejadaian penusukan terhadap Ferdian Fikri yang saat itu tengaj berada di dalam kerumunan  supporter Persija dengan Persita.  Diketahui persitwai itu terjadi  di KH Hasyim Azhari, depan Gang Pentil, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang,

“Orang-orang yang terlibat kejadian tersebut sebagian sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Tangerang. Jadi diharapkan tidak ada lagi pertikaian,” ungkapnya, di Masjid Miftahul Jannah, RW 07, Kelurahan Buaran Indah, Minggu (23/4/2017) malam.

Toto juga memperingatkan terkait kepemilikan senjata tajam. Apalagi sampai membawanya untuk melakukan aksi tawuran.
Sanksi penyalahunaan senjata tajam dapat dijerat UU Darurat No 12 Tahun 1951.

“Ingat! Bisa dipidanakan,  sanksi paling lama 10 tahun penjara,” katanya. Dia berpesan agar warga Kelurahan Buaran Indah tidak ada yang menjadi penyebab ganguan keamanan dan ketertiban. Baikitu  di wilayah Buaran Indah maupun wilayah lainnya.

“Selalu tetap menjaga silaturahmi antara masyarakat dan dengan pihak kepolisian khususnya kepolisian Sektor Tangerang,” katanya.

OPINI
Tirani Minoritas

Tirani Minoritas

Senin, 16 September 2024 | 08:27

Tirani minoritas adalah kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh kaum minoritas. Tentu saja tidak ada yang dapat melakukan kesewenang-wenangan kecuali adalah golongan elit atau sekelompok kecil ( minoritas) elit penguasa.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Rabu, 11 September 2024 | 16:50

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.

TANGSEL
Meski Tidak Dilarang Bawaslu, Wali Kota Tangsel Tekankan ASN Tidak Hadiri Kampanye Paslon Pilkada

Meski Tidak Dilarang Bawaslu, Wali Kota Tangsel Tekankan ASN Tidak Hadiri Kampanye Paslon Pilkada

Selasa, 17 September 2024 | 20:48

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

TOKOH
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Kamis, 5 September 2024 | 12:31

Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill