Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang
Jumat, 26 April 2024 | 22:48
Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com - Galeri Islam yang ada di dalam masjid Raya Al-A'zhom yang beralamat di Jalan Satria - Sudirman, Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ramai didatangi pelajar.
Dalam rangka isi waktu libur lahirnya Pancasila dan sekaligus ingin mengetahui tentang pengetahuan Islam, Kamis (1/6/2017).
Lokasi yang strategis dan mudah diakses ini, menjadi salah satu alasan pelajar SMKN 6 Tangerang, Hilda Chaerunnisa dan Riana Rosdiana mendatanginya.
Mereka berdua mengatakan, lokasinya yang dekat dan tempat yang bagus ini menjadi salah satu alasan keduanya dan rekannya itu mengunjungi Galeri Islam di masjid Raya Al-A'zhom ini.
"Lokasinya dekat juga, dekat dari rumah juga. Kebetulan kita semuanya orang Tangerang. Tempatnya bagus, adem juga. Banyak kaligrafinya, dan buku-buku Islam," kata Hilda salah seorang pengunjung, Kamis (1/6/2017).
Mereka berharap tempat itu perlu di tambah lagi buku yang mengulas tentang agama Islam. Tujuannya, agar galeri ini semakin tematik.
"Kita sih, berharap pemerintah Kota Tangerang dapat menambah buku-bukunya dan akses internet yang memadai," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Riana salah seorang pelajar yang merupakan pelajar dari SMKN 6 Tangerang ini mengungkapkan, perlu adanya akses internet agar memenuhi kebutuhan pengunjung untuk lebih mengetahui sejarah masjid Raya Al-A'zhom dan sejarah Islam.
"Tempatnya bagus hanya tinggal ditambah saja fasilitasnya, seperti internet, kaligrafinya lebih divariasikan, meja-meja untuk pengunjung ditambah," tandasnya.
Pelajar sangat berapresiasi dengan adanya galeri ini. Karena dapat menambah wawasan dan membuka ruang sosial antar pelajar jika dalam kunjungan ke tempat ini.
Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.
Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.
Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.