Connect With Us

40 Kantung Mayat Dikirim BPBD ke Lokasi Kebakaran Kosambi Tangerang

Mohamad Romli | Kamis, 26 Oktober 2017 | 16:00

Tampak mobil Ambulance mengevakuasi puluhan korban yang tewas di Lokasi Kebakaran Kosambi, Tangerang. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, pihaknya  sudah mengirimkan 40 kantung mayat ke lokasi kebakaran gudang mercon di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing RT 20 /10, Kosambi, Kamis (26/10/2017).

Kantong mayat tersebut diminta pihak Kepolisian untuk mengevakuasi puluhan korban tewas dalam peristiwa naas tersebut.

"Kalau pastinya (jumlah korban) nanti dari pihak Kepolisian, tapi tadi dari Kepolisian minta kantung mayat ke kita pertama 20, terus kedua 20, jadi 40 kantung," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

GARIS POLISI

Saat ditanya penyebab kebakaran, Agus belum bisa memberikan keterangan. Namun menurutnya pihaknya tidak pernah mengetahui keberadaan gudang mercon dilokasi tersebut, karena jika mengacu pada aturan yang berlaku, gudang yang beresiko tinggi harus berjarak minimal enam kilometer dari lokasi pemukiman serta ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi.

Sementara lokasi gudang mercon yang terbakar tersebut justru berada dekat dengan pemukiman warga.

Agus mensinyalir jika kegiatan di gudang tersebut ilegal, karena semestinya pemilik gudang atau kegiatan usaha tersebut memperoleh izin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang.

"Itu gudang biasa, tidak layak jadi gudang petasan, saya juga tidak paham kok ditengah pemukiman ada gudang petasan, saya juga sedang mengecek apakah kami pernah mengeluarkan rekomendasi atau tidak," tambahnya.

Padahal, tambah Agus, berdasarkan alur perijinan, sebelum DPMPTSP mengeluarkan izin untuk kegiatan di gudang tersebut, pihaknya pun harus memberikan rekomendasi, sehingga bisa turut melakukan pengawasan atas aktivitas usaha untuk menghindari terjadinya kebakaran.


Kebakaran tersebut dikatakan Agus mendapatkan atensi khusus dari Bupati Tangerang, pihaknya diintruksikan oleh Bupati untuk melakukan pengecekan semua kegiatan gudang yang ada diwilayah Kabupaten Tangerang.

"Saya dapat intruksi dari Bupati untuk mengecek semua gudang, agar kejadian serupa tidak terulang, sekarang saya sedang membentuk tim," jelasnya.

Untuk menghindari hal serupa, Agus menekankan setiap aktivitas usaha harus sesuai dengan peruntukannya, sehingga menghindari terjadinya dampak negatif yang bisa menimbulkan kerugian materi bahkan merenggut nyawa manusia.

"Para pengusaha harus menjalankan usahanya melalui mekanisme yang benar, saya mensinyalir penguasaha ini tidak melaporkan jika dilokasi tersebut dijadikan gudang petasan," tukasnya.(DBI/HRU)

SPORT
Persija vs Persita Tercatat Jadi Laga dengan Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 Super League 2025/2026 

Persija vs Persita Tercatat Jadi Laga dengan Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 Super League 2025/2026 

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:35

Laga Persija Jakarta melawan Persita Tangerang dalam Liga 1 Super League musim 2025/2026 tercatat menjadi pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak selama dua pekan kompetisi berlangsung.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill