Connect With Us

Tembok SMPN 1 Kosambi Terpaksa Dijebol agar Siswa Berhasil Menyelamatkan Diri

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 Oktober 2017 | 22:00

Tampak keramaian seusai Dijebolnya Tembok SMPN 1 Kosambi karena letaknya sangat berdampingan dengan Kebakaran Gedung Mercon. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Para guru dan siswa SMPN 1 Kosambi panik saat kejadian ledakan mercon di gudang kembang api ketika sedang berlangsung, Kamis (26/10/2017).

Pasalnya, sekolah tersebut berdampingan dengan pabrik petasan yang meledak hingga menewaskan 47 korban jiwa.

SMPN 1 Kosambi dengan PT Panca Buana Cahaya Sukses letaknya sangat berdampingan, yakni hanya sekitar 20 meter saja antara pintu sekolah dan pintu pabrik.

Keduanya gedung tersebut berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing RT 20/10, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Didalam video amatir yang direkam oleh salah seorang guru, terlihat bahwa seluruh siswa-siswi dan guru sangat panik dengan berteriak histeris. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari ledakan dahsyat yang muncul dari gedung petasan.

Akhienya mereka berhasil menyelamatkan diri melalui pintu belakang sekolah yang terpaksa dibobol karena pada saat itu pintu tengah terkunci.

"Anak sekolah pada disuruh pulang (menyelamatkan diri) lewat pintu belakang, jadi pintunya itu dibobol," kata Andri pemilik rumah di samping sekolah.

Kebakaran gedung mercon berlangsung selama 4 jam setengah, mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB api berhasil dijinakkan oleh petugas kebakaran yang datang ke lokasi pada pukul 10.00 WIB.

"Ketika petugas datang jam 10, api sudah berkobar besar karena memang bahan-bahan yang ada digedung mudah terbakar. Kami lakukan pemadaman dengan 10 unit mobil damkar dari Kabupaten Tangerang dan 2 unit mobil damkar dari Kota," ujar Oni Sahroni Komandan Pos Damkar Pakuhaji Kosambi.

Kebakaran hebat tersebut memanggang 49 korban jiwa, dan memanggang beberapa sepeda motor milik karyawan yang terparkir disamping gedung.

Bau pekat asap bahan petasan yang menyengat masih tercium di sekitar lokasi.

Selain itu, halaman sekolah pun berantakan  akibat dihujani serpihan bahan petasan yang terpental akibat ledakan.(DBI/HRU)

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

TANGSEL
Dua Insiden Pohon Tumbang Timpa Yaris dan Avanza di Tangsel, Satu Anak Luka Ringan

Dua Insiden Pohon Tumbang Timpa Yaris dan Avanza di Tangsel, Satu Anak Luka Ringan

Sabtu, 15 November 2025 | 21:21

Dua insiden pohon tumbang dilaporkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari ini, Sabtu 15 November 2025, menyebabkan kerusakan pada dua unit kendaraan roda empat.

OPINI
TBC Masih Mengancam, Sinyal Bahaya Kesehatan Warga Lebak

TBC Masih Mengancam, Sinyal Bahaya Kesehatan Warga Lebak

Sabtu, 15 November 2025 | 21:25

Kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) yang masih tinggi di Lebak, Banten semestinya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill