Connect With Us

Fraksi DPRD Kota Tangerang Kritisi Raperda yang Diajukan Wali Kota

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 7 November 2017 | 15:00

Tampak Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan sambutan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang, Senin (06/11/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Fraksi-fraksi partai di DPRD Kota Tangerang memberikan pandangannya terhadap Tiga Raperda yang diusulkan Wali Kota Tangerang. Pandangan umum tersebut disampaikan Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (07/11/2017) pukul 10.20 WIB.

Tiga usulan Raperda yang disampaikan oleh Wali Kota Tangerang adalah Raperda APBD 2018, Raperda perubahan atas Perda No 1/2011 tentang retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan, serta Raperda tentang penyelenggaraan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

Dalam penyampaian pandangan umum atas ketiga Raperda tersebut, berbagai usulan pun bermunculan, mulai dari fraksi PDIP DPRD Kota Tangerang yang dibacakan oleh Sumatri. Terkait perubahan atas Perda No 1/2011 tentang retribusi persampahan dan kebersihan, dia menilai bahwa selama ini Pemkot Tangerang belum berhasil memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Belum maksimalnya layanan yang diberikan oleh Pemkot Tangerang dalam hal ini dinas kebersihan dan tata ruang untuk memberikan kewajibannya terkait pelayanan tersebut," kata Sumarti.

Sementara fraksi PPP, terkait Raperda tentang penyelenggaraan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, mereka menyambut baik perubahan Perda tersebut. "Kami menyambut baik Raperda yang bermaksud karena agar masyarakat aman dan terkendali," ucap Solihin.

Berbeda dengan PPP, fraksi PKS melalui Ahmad Deden Fauzi sebagai juru bicaranya menuturkan bahwa kejahatan di Kota Tangerang meningkat, oleh karena itu PKS menanyakan apakah nantinya Raperda ketentraman yang sudah direvisi bisa mengatasi hal tersebut.

"Apakah Perda ini merevisi Perda sebelumnya? Sedangkan ruang lingkup Raperda apakah ada kesamaan lagi. Semakin ke sini kejahatan malah semakin meningkat, apakah Raperda ini bisa mengatasinya? Dan harus ada kontrol yang kuat terhadap Perda itu yang sebelumnya hanya mandul ke atas dan tajam ke bawah," tandas Deden Fauzi.(RAZ/HRU)

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill